Selain memadamkan api, menurut Hasan, timnya juga telah melakukan penyisiran dan pembersihan sisa-sisa material yang terlempar akibat ledakan.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang.
"Kita masih melakukan investigasi di sekitar lokasi untuk melakukan penyisiran dan pembersihan sisa-sisa material yang terlempar dari gudang tersebut."
"Kami juga mengimbau seluruh masyarakat di lokasi untuk tenang dan tidak khawatir lagi karena kita nilai dampaknya sudah tidak menimbulkan ledakan lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasan mengeklaim para warga yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
Warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman karena khawatir terjadinya ledakan susulan.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa sampai dengan saat ini," terangnya.
Sejumlah Rumah Alami Kerusakan
Sementara itu, Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra, mengatakan terdapat sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat kebakaran tersebut.
Pasalnya, kebakaran itu diikuti oleh dentuman kerasi yang berasal dari gudang amunisi.
Kemudian, proyektil turut berterbangan ke pemukiman warga.
"Ada informasi rumah yang rusak baru ada tiga unit yang dilaporkan oleh ketua RW dan kepala dusun," ujarnya kepada wartawan, Minggu, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Namun, ia menyebut jumlah kerusakan itu hanya data sementara.
Baca juga: Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI di Bekasi, Penyebab, Korban hingga Pakai Robot Pemadam
Guna memperoleh data pasti dampak kerusakan dari kejadian ini perlu dilakukan pendataan secara menyeluruh setelah situasi dinyatakan kondusif.
"Tapi untuk kerusakan rumahnya didata lagi setelah boleh dicek atau sudah aman," lanjutnya.
Selain itu, ia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
"Belum ditemukan (laporan korban luka)," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Dampak Kebakaran Gudang Amunisi TNI AD di Gunungputri Bogor, Tiga Rumah Warga Dilaporkan Rusak.
(Tribunnews.com/Deni/Gilang Putranto/Jayanti Tri)(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)