TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu pintu Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat dikabarkan jebol.

Jebolnya salah satu pintu bendung Katulampa tersebut imbas dari hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak dan sekitarnya.

Dari informasi akun resmi BPBD DKI Jakarta di media sosial X atau twitter debit air bendung Katulampa naik drastis pada Jumat (5/4/2024) sekitar rentang waktu pukul 17.00 hingga 17.45 WIB.

Sejak Jumat pagi sebenarnya ketinggian air di Bendung Katulampa berada di ketinggian 20 sentimeter namun mendadak naik drastis menjadi 140 sentimeter pada pukul 17.45 WIB. Status bendung Katulampa pun naik menjadi siaga 3.

Ketinggian air mulai menurun pada pukul 19.00 WIB menjadi 90 sentimeter dengan kondisi cuaca hujan gerimis di Puncak dan sekitarnya. Lalu ketinggian air turun lagi pada pukul 20.00 WIB menjadi 60 sentimeter.

Pantauan Tribun di situs BPBD Jakarta pada pukul 02.00 WIB turun lagi menjadi 10 sentimeter. Namun beberapa pintu air di kota Jakarta justru naik ketinggian airnya.

Salah satunya pintu air Pasar Ikan yang menyentuh angka 175 sentimeter pada pukul 02.00 WIB dengan status siaga. Sementara kondisi cuaca di Bogor dan sekitarnya hingga berita ini diturunkan mendung tipis.

Petugas Bendung Katulampa, Andi Sudirman saat dikonfirmasi mengatakan bendung Katulampa memiliki tiga pintu air dengan lebar masing-masing empat meter dan tinggi dua meter. Pintu air yang jebol adalah pintu air nomor dua atau yang mengaliri sungai Kalibaru di kawasan Bogor, Depok hingga Jakarta Timur.

Diduga kata Andi jebolnya pintu air bendung Katulampa dikarenakan aliran air dari atas atau kawasan Puncak bercampur dengan material.

Baca juga: Warga Jakarta Diminta Waspadai Banjir, Bendung Katulampa Naik ke Level Siaga Tiga

"Pengukuran debit air menjadi tidak akurat imbas jebolnya pintu air dua," katanya, Sabtu(6/4/2024) dinihari.