Pemilik ruko tersebut mengizinkan RN dan AT tinggal bersama lantaran mereka mengaku sebagai pasangan suami-istri meski faktanya hanya sepasang kekasih.
RN rupanya telah memiliki suami dan tiga anak dari hasil pernikahannya.
Sebelum ditemukan tewas, RN sempat mengeluhkan sakit.
Ia mengaku kepada R sedang mentruasi.
Baca juga: Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Ditangkap: Pacar Sendiri, Cekcok saat Korban Aborsi
"Dia bilang sih lagi sakit sedang menstruasi tapi pusing-pusing gitu," ucap R.
R mengungkapkan menstruasi yang dialami korban tidak wajar.
R sempat menyarankan korban untuk cek kondisi kesehatannya ke rumah sakit.
Kamar dikunci dari dalam
R menyebut bahwa kamar tempat RN ditemukan tak bernyawa dikunci dari dalam saat ia mencoba mengetuk pintu kamar.
"Betul terkunci dari dalam, dikunci sendiri," kata R saat dihubungi, Minggu (21/4/2024).
R mengaku bahwa ia tak mendapat jawaban setelah berulang kali mengetuk pintu kamar korban. Karena penasaran, ia mengintip ke dalam kamar dari celah jendela dan mendapati RN sudah tergeletak di lantai.
Baca juga: Polisi Sebut Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Jalin Hubungan Gelap Dengan Pembunuhnya
R kemudian melaporkan hal itu ke sekuriti ruko (saksi kedua) berinisial MH (49). Ia kembali mendatangi kamar korban yang berada di lantai tiga bersama MH.
MH juga melihat kondisi korban dari celah jendela yang ternyata sudah telentang dan tidak sadarkan diri. Keduanya sempat berusaha menggedor pintu kamar dan memanggil korban, tetapi tidak ada respons.
Kemudian, R dan MH melaporkan apa yang mereka lihat ke polisi. Baca juga: Saksi Sebut Kamar Tempat Wanita Ditemukan Tewas di Kelapa Gading Dikunci dari Dalam Tak berselang lama, polisi datang dan langsung membongkar pintu kamar.
Usai pintu kamar terbuka, RN diketahui tewas dengan bersimbah darah di lantai.