News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PAUD di Wilayah Kumuh, Bantu Anak Keluarga Prasejahtera Capai Potensi Maksimal Lewat Pendidikan

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa PAUD di wilayah kumuh dan padat penduduk di perkotaan

Tak hanya anak, orang tua pun mendapatkan pembekalan agar bisa merespons perkembangan sang anak secara tepat.

“Kami membentuk kelompok anak usia 10-14 tahun di wilayah dampingan di mana kami mengasah kecakapan hidup mereka secara rutin sehingga anak dan remaja ini mampu mengenali diri dan potensi mereka, mengenali lingkungan yang dapat memberikan pengaruh baik hingga memahami arti uang, cara membelanjakan dan menabung serta menjadi contoh bagi teman sebayanya,” tambah Eksi.

Merespon isu-isu kekerasan terhadap anak, Yayasan Panti Nugraha yang bergerak di Jakata Selatan dan Jakarta Timur, memberi penekanan khusus pada perlindungan anak melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan paralegal.

Untuk meningkatkan kapasitas tim PATBM, pada Desember 2022 YPN mengadakan pelatihan dasar paralegal untuk 20 anggota PATBM Kelurahan Cilandak Barat dan Lebak Bulus.

Pada tahun 2023 mereka dilantik oleh BPHN/Kemenkumham serta mendapatkan sertifikasi dan kartu tanda anggota paralegal dari BPHN/Kemenkumham.

Ini mereka dapatkan setelah melakukan aktualisasi paralegal selama 3 bulan dan melakukan audiensi ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Polres, LPSK, DP3A, dan PPAPP.

“Dengan adanya paralegal ini kami berharap anak, orang muda, dan masyarakat hidup di lingkungan yang aman dan terlindungi dari tindak kekerasan. Keberadaan paralegal dan PABM/PATBM ini juga secara langsung memperkuat pendampingan kasus kekerasan anak yang berhadapan dengan hukum dan membantu advokasi kasus-kasus kekerasan pada anak,” jelas Samsul.

Ia menyatakan bahwa di tahun 2024 paralegal dan PATBM yang dikembangkan YPN dan ChildFund International di Indonesia ini mampu mendampingi kasus yang berhadapan dengan hukum dan 4 kasus yang diselesaikan di kepolisian.

Husnul Ma’ad selaku Country Director ChildFund International di Indonesia menjelaskan bahwa upaya organisasinya berpusat pada menghubungkan anak-anak dengan komunitas, institusi, dan sumber daya untuk memastikan mereka tumbuh dengan sehat, terdidik, terampil, dan yang terpenting aman, baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun di ranah daring.

Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh mitra, komunitas, pemerintah, donor, sponsor, dan pemangku kepentingan yang selalu berkomitmen untuk terus mendukung langkah kami.

Untuk itu, Husnul berterima kasih kepada semua pihak yang senantiasa telah berkontribusi dalam perjalanan ChildFund International selama 50 tahun di Indonesia.

"Kami berharap kedepannya dukungan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak lainnya untuk ikut mewujudkan dunia di mana anak-anak bisa mendapatkan hak dan kesempatan untuk mencapai potensi maksimal mereka,” tandas Husnul Ma’ad.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini