Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan yakni 2 unit minibus, satu unit angkot M06A rute Jatinegara-Pasar Rebo, dan satu unit sepeda motor terjadi di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur,Jumat (10/5/2024).
Saksi mata, Ridho mengatakan kejadian bermula ketika dua unit angkot melaju ugal-ugalan di Jalan Raya Bogor kolong Flyover Pasar Rebo.
"Posisi kencang seperti orang balapan.
Kecepatannya mungkin sekitar 40-60 kilometer, karena memang kencang banget," kata Ridho di Jakarta Timur, Jumat (10/5/2024).
Setibanya di lampu merah simpang kolong Flyover Pasar Rebo, satu unit angkot berpelat B 2134 WT yang terlibat balapan berupaya menyalip kendaraan lain yang melaju di depan.
Namun karena tidak berhati-hati pengemudi angkot justru menabrak mobil yang dikemudikan Ridho, satu unit mobil pribadi lain, dan sepeda motor dinaiki driver dan penumpang Ojol.
Baca juga: Kecelakaan Maut yang Tewaskan Pengendara dan Penumpang Harley Davidson Bukan Lakalantas Menonjol
"Dia (sopir angkot) mau nyalip dari sebelah kiri tapi enggak dapat. Saya pas kejadian lagi berhenti di lampu merah, tiba-tiba diseruduk.
Kalau posisi Ojol pas ditabrak di kiri (mobil) saya," ujar Ridho.
Kencangnya benturan saat kecelakaan mengakibatkan pengemudi Ojol seketika terpental jatuh dari kendaraan hingga mengalami luka cukup berat di bagian kepala, tangan, dan kaki.
Penumpang Ojol jatuh dalam keadaan masuk ke kolong angkot sehingga sempat terseret beberapa meter bahkan tubuhnya nyaris terlindas ban belakang kendaraan.
Beruntung warga dan pengendara di sekitar lokasi bergegas menyelamatkan kedua korban lalu membawa mereka ke RSUD Pasar Rebo untuk mendapat penanganan medis.
"Yang terlindas penumpang Ojol, tapi dia masih bisa berdiri walaupun mukanya sobek. Kalau yang sopir Ojol kayaknya patah tulang, karena dia sempat enggak bisa berdiri," tutur Ridho.
Usai kejadian sopir angkot yang mengakibatkan kecelakaan sempat mencoba melarikan diri, beruntung upaya dapat digagalkan warga dah pengendara di sekitar lokasi.
Saat diamankan pengemudi angkot pemicu kecelakaan sempat menjadi sasaran amuk warga karena membantah telah mengakibatkan kecelakaan, dan berdalih hendak menolong.
"Sempat mau kabur, katanya 'bukan saya, bukan saya' begitu. Katanya 'saya cuman mau menolong'. Kalau dilihat dari mata sopirnya kayak mabuk, bukan mau menuduh tapi kayaknya ya," lanjut Ridho.
Usai kejadian pengemudi angkot berikut kendaraannya diamankan personel Satlantas Jakarta Timur, kasusnya kini dalam penanganan Unit kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kecelakaan Beruntun di Ciracas, Sopir Angkot Diduga Ugal-Ugalan Tabrak 2 Mobil dan Ojol, https://jakarta.tribunnews.com/2024/05/10/kecelakaan-beruntun-di-ciracas-sopir-angkot-diduga-ugal-ugalan-tabrak-2-mobil-dan-ojol.
Penulis: Bima Putra | Editor: Pebby Adhe Liana