Ibarat petir di siang bolong, keluarga yang mendapati kabar dari polisi mengenai kecelakaan dan keadaan Dimas, dibuat terkejut, Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 18.30 WIB.
Namun, mereka mereka masih tak sepenuhnya percaya dan meyakini Dimas hanya mengalami luka.
"Ibunya bilang Dimas, mungkin karena itu batin ya antara ibu dan anak. Kami yakin masih hidup. Adik saya, ibu dan bapaknya Intan sama keluarganya Intan itu berangkat ke sana semalam," terang Mariah.
Sekira pukul 00.00 WIB, keluarga di Depok mendapat kabar bahwa Dimas dan Intan sudah meninggal dunia.
Keluarga sepakat memakamkan jenazah Dimas di samping makam ayahnya.
Daftar korban
Korban meninggal dunia tercatat ada 11 orang. Berikut daftarnya:
1. Suprayogi, Jakarta 14 Juni 1961, laki-laki, swasta, guru. Alamat: Parung Bingung Rt. 05/03, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat
2. Intan Rahmawati, Depok, 04 Oktober 2005, perempuan, pelajar. Alamat : Parungbingung Rt.01/10, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa, Barat.
3. Raka, 21th, laki-laki, pelajar/mahasiswa. Alamat: Kampung Majasari Rt.07/03, Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
4. Desi Yulianti, Depok 31 Juli 2005, perempuan, pelajar. Alamat: Rawadenok Rt.02/12, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa Barat.
5. Robiatul Adawiyah, Depok 15 Februari 2005, perempuan, pelajar. Alamat: Parungbingung Rt.02/03, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat.
6. Ade Nabila Angraini, Depok 13 Januari 2004, perempuan, pelajar. Alamat: Jalan 3 Putra Rt.03/04, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
7. Mahesya Putra, Depok 14 Mei 2005, laki-laki, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.01/10, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa Barat.