Kesaksian itu diungkap Abdul Rahman, ayah dari Intan Fauziah.
Menurutnya, kebiasaan itu terus menerus dilakukan Intan setiap hari kepadanya.
"Dia kan setiap 03.30 ada alarm untuk bangunin saya salat subuh. Setiap 03.30 saya dibangunin," kata Abdul saat ditemui di rumah duka, Minggu (12/5/2024).
Abdul pun tidak menyangka Jumat pagi merupakan hari terakhir anaknya membangunkannya untuk salat subuh.
"Komunikasi terakhir pas waktu Jumat pagi saya kan dibangunin sama anak saya terus saya salat subuh yang nganter istri. Itu yang terakhir," katanya.
Abdul pun bercerita mendapatkan informasi Intan menjadi korban kecelakaan pada Sabtu kemarin.
Saat itu, dia sempat mencoba menghubungi anaknya namun nomornya tidak aktif.
"Saya sempat menghubungi tapi tidak aktif, ngebel nomor Intan nggak aktif. Mungkin sudah kejadian itu. Gurunya juga dibel ngga aktif juga," katanya.
Baca juga: Video Wali Murid Sindir Janji Manis Kepsek SMK Lingga Kencana, Murka sang Anak Jadi Korban Laka Maut
Saat itu, semua keluarga korban mengalami kepanikan dengan menayakan kondisi anaknya di grup sekolah.
Namun, pihak sekolah saat itu masih menutupi agar tidak ada kepanikan.
"Orang tua temannya Intan juga WA juga di grup tapi nggak ada jawaban di grup. Karena mungkin sudah kejadian. Tapi pihak sekolah belum ngabarin. Kayaknya nutup-nutupin nggak enak mungkin ngeri orang tuanya kaget," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Chat Terakhir Intan Siswi SMK Lingga Kencana ke Teman Sebelum Kecelakaan Bus, Seolah Sudah Firasat,