Sementara itu, ketua RT tempat Neneng dan HR tinggal, Nurali mengaku kaget ibu dan anak itu diamankan karena kasus aborsi.
Pasalnya, warga sekitar tak mengetahui HR tengah mengandung.
Warga di wilayah Kecamatan Duren Sawit itu juga tak pernah melihat laki-laki berkunjung ke rumah Neneng dan HR.
"Saya enggak pernah lihat, kayaknya (pacar HR) enggak pernah ke situ," ungkap Nurali, melansir TribunJakarta.com.
Nurali mengatakan, HR merupakan anak tunggal. Ia tinggal di rumah yang berada di Kecamatan Duren Sawit itu bersama ibu dan lima anggota keluarga lain.
"Ada enam jiwa yang tinggal (di rumah Neneng). Anaknya (HR) masih sekolah," terangnya.
Dikatakan Nurali, Neneng dikenal sebagai pribadi yang tertutup lantaran jarang bergaul dengan warga.
"Kalau Neneng enggak bekerja, dibantu sama keluarga, dia jarang bergaul dengan lingkungan," tandasnya.
Kronologi Kasus
Persetubuhan HR dengan pacarnya ini terjadi sejak setahun lalu dan diketahui oleh Neneng.
Neneng kemudian mulai merekam persetubuhan anaknya dengan sang pacar pada November 2023 lalu.
Baca juga: Terkuak Alasan Neneng Rekam Putrinya yang Bersetubuh dengan Pacar dan Kini Diancam Hukuman 15 Tahun
Perekaman pertama itu terjadi di indekos pacar RH di wilayah Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Neneng yang rupanya memendam perasan pada pacar HR sengaja mendatangi indekos tersebut.
Dia kemudian membiarkan anaknya melakukan persetubuhan itu, sedangkan dirinya asyik merekam menggunakan kamera ponsel demi kepuasan pribadi.
Sampai puncaknya bulan April 2024, HR diketahui hamil. Neneng yang mengetahui hal itu pun panik.