Bayi tersebut lahir pada 6 April 2024 dini hari dan langsung dibawa ke Puskesmas karena kondisinya lemas.
NKD meminta temannya, NA (55) membawa bayi ke rumah sakit dan berpura-pura menemukan bayi toilet umum.
Diketahui, NA juga ditetapkan sebagai tersangka karena ikut membelikan obat aborsi ke Pasar Pramuka.
Baca juga: Demi Kepuasan, Ibu di Jaktim Rekam dan Tonton Putrinya saat Bersetubuh dengan Pacar
"Di Puskesmas Malaka Jaya, tersangka berbohong bahwa telah menemukan bayi laki-laki itu di toilet umum dekat kontrakannya yang dilahirkan oleh seorang wanita pengamen."
"Padahal bayi tersebut adalah cucunya yang baru dilahirkan oleh anak perempuannya," paparnya, Selasa (21/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
Bayi kemudian dilarikan ke RSKD Duren Sawi, namun nyawanya tak tertolong.
Tim medis RSKD Duren Sawit merasa ada yang janggal dengan kondisi bayi dan malaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur.
"Tim penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan dari Polsek Duren Sawit. Dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan lalu penyidikan," lanjutnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Saya Menyesal," ujar Neneng Komala Dewi Usai Rekam Putrinya Bersetubuh dengan Pacar & Paksa Aborsi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Bima Putra)