Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polisi mengungkap detik-detik pengeroyokan terhadap seorang sekuriti salah satu apartemen di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, berinisial GP.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan awalnya korban tengah pergi ke warung di dekat apartemen pada Rabu (22/5/2024) dini hari.
Namun, di sana korban bertemu pelaku yang dalam kondisi mabuk hingga terjadi salah paham.
"Menurut keterangan pelapor awalnya pelapor mau pergi ke warung untuk membeli obat nyamuk bertemu dengan pelaku yang dalam keadaan mabuk dan terjadi salah paham," kata Firdaus saat dihubungi, Sabtu (25/5/2024).
Baca juga: Nongkrong Bawa Sajam Sambil Cari Lawan Tawuran, 3 ABG di Jakpus Diciduk Polisi
Namun, Firdaus belum membeberkan kesalahpahaman antara pelaku dan korban saat itu.
Dia hanya mengatakan pelaku yang diduga dua orang tersebut langsung mengejar korban dan menganiayanya.
"Pelaku memukul korban dengan menggunakan batu dan mengenai kepala sebelah kiri bagian belakang sedang pelapor tidak memiliki masalah dengan pelaku," ucapnya.
Saat ini, kata Firdaus, pihaknya tengah melakukan serangkaian proses penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi yang ada untuk memburu pelaku.
"Tim penyelidik sedang melakukan penyelidikan untuk ungkap pelakunya," jelasnya.
Baca juga: Video Keheranan Hotman Paris terhadap Iptu Rudiana, Ayah Eki Seolah Hindari Keluarga Vina?
Sebelumnya, Seorang sekuriti sebuah apartemen di kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dikeroyok orang tak dikenal pada Rabu (22/5/2024) dini hari.
Kasus penganiayaan terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun instagram @bekasi24jamcom.
Dari rekaman CCTV, terlihat korban berlari ke arah lobi apartemen dengan dikejar terduga pelaku.
Terlihat salah satu pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap sekuriti tersebut.
Seorang sekuriti lainnya yang juga ada di lokasi lantas mencoba melerai penganiayaan tersebut. Namun, pria tersebut tetap berupaya untuk memukuli korban.
Pada narasi video itu disebut, peristiwa bermula ketika korban yang berinisial GP diminta atasannya untuk membeli obat nyamuk. Di perjalanan pulang, tiba-tiba ia dipukul oleh pria yang tak dikenalnya.
Terkait itu, Polres Metro Bekasi Kota sudah menerima laporan dugaan pengeroyokan tersebut dan tengah diselidiki.
"Kasusnya masih tahap penyelidikan. Korban sudah buat laporan di Polres," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Sabtu (25/5/2024).
Atas pengeroyokan tersebut, korban berinisial GP itu mendapatkan luka di bagian kepala.