Salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya mengungkap, sosok Devi memang orang yang cukup terkenal karena kasus hukumnya.
"Bisa jadi lari kesitu, setengah 12 apa polisi dateng, geledah di rumah, gak ada dia, ada keluarga doang, niat mau ngambil dia kali."
"Karena dia udah ketangkep mungkin disebut kali namanya, gatau juga soalnya tengkurep posisinya," paparnya, dikutip dari TribunTangerang,com.
Devi juga disebutkan memang sering keluar masuk penjara, diduga karena kasus narkoba.
"Dia mah sering, udah keluar masuk (penjara)," kata wanita yang tak mau disebutkan namanya itu.
Kronologi Penemuan Mayat
Toren air yang berisi mayat laki-laki tersebut diketahui adalah milik warga setempat bernama Trisno.
Trisno kemudian bercerita, mulanya ia curiga karena air di rumahnya bau bangkai, bahkan berbusa.
"Awal mula curiga air bau, berbusa, yang pasti bau banget, pagi, siang disuruh nengokin toren," kata Trisno di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin, dikutip dari TribunTangerang.com.
Kemudian, saat dilakukan pengecekan, ternyata bukan bangkai hewan melainkan manusia.
Sebab, Trisno juga sempat melihat ada telinga hingga tato di tubuh mayat tersebut.
Namun, tidak diketahui wajahnya seperti apa karena posisi mayat telungkup.
Setelah mengetahui hal itu, Trisno buru-buru melaporkan penemuan mayat tersebut ke RT setempat.
"Saya puter saya curiga karena itu bukan bangkai yang saya curigai, saya langsung turun bukan bangkai cicak, ada tato, keliatan kuping," ucap Trisno.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul Devi Karmawan, Pria yang Tewas dalam Toren Air di Pondok Aren Ternyata DPO Kasus Narkoba
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico)