TRIBUNNEWS.COM, KEBON JERUK- Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudinhub Jakarta Barat Afandi Novrisal mengonfirmasi terkait video viral seorang oknum berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) memaksa minta uang rokok kepada sopir.
Dalam video yang beredar, oknum Dishub tersebut sedang bernegosiasi dengan sopir pikap terkait uang rokok, di Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Video itu pertama kali mencuat usai diunggah oleh akun TikTok @yaxuza90_, Jumat (7/6/2024) lalu.
Baca juga: Temuan Dishub Bandung, Masih Banyak Bus yang Belum Uji Kir
Dalam video tersebut, nampak seorang petugas berpakaian Dishub memaksa seorang sopir pikap memberinya uang rokok lantaran dianggap melanggar aturan parkir.
Terdengar pula, suara gusar dari sang sopir pikap kala menimpali permintaan oknum Dishub tersebut.
Pasalnya, oknum Dishub tersebut tak henti-hentinya memaksa sopir pikap memberinya uang rokok, meski sopir itu mengaku sudah tak memiliki uang lagi.
"Sekarang kalau mau uang rokok, aku enggak ada duit pak. Aku cuma ada duit ini aja Rp 50.000 buat bensin, bensinnya aja kayak gitu. Malah bapak minta uang rokok," kata sopir pikap tersebut kepada oknum Dishub.
"Udah kasih Rp 50.000 aja buat uang rokok," jawab oknum Dishub kepada sang sopir.
Mendengar jawaban oknum Dishub tersebut, sang sopir akhirnya memperlihatkan isi dompetnya yang hanya sisa dua lembar. Yakni, uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.
"Aku pak tinggal Rp 52.000, saya bingung pak soalnya semalam belum dibayar pak," kata sopir pikap.
Oknum Dishub itu sempat menasehati sang sopir pikap dengan mengatakan jangan mau kerja jika tidak dibayar.
Namun dengan nada rendahnya, sopir pikap mengatakan bahwa kala itu ia mengurusi angkutan pelanggannya dan akan dibayar jika semua pekerjaan selesai dilakukannya.
Baca juga: Akhir Kasus Petugas Dishub Medan dengan Penjual Martabak, Laporan Dicabut usai Ditegur Bobby
Akan tetapi, belumlah pekerjaannya selesai, ia sudah ditagih oleh oknun Dishub itu.
"Bensin aja belum saya isi, makan aja belum. Saya cuma megang Rp 52.000. Bapak masih tega mau minta ini?" tanyanya gemetar.