"Masih aktif saya (kerja) ngangon (gembala) kambing, sama (buruh) tani, masih kuat ngangkat gabah saya," kata Karmo.
Kamro memiliki tiga anak, salah satunya AK ibu muda yang terjerat kasus pencabulan anak kandungnya sendiri.
"Anak saya tiga, wadon (cewek) dua lanang (cowok) satu, dia (AK) nomor dua," jelasnya.
Pria paruh baya itu tinggal di rumah bersama AK, adiknya serta dua orang cucu. Istrinya telah meninggal dunia pada saat pandemi Covid-19 merebak.
Baca juga: 2 Fakta Pemilik Akun Facebook Icha Shakila yang Suruh Ibu Muda di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak
Dia berharap, Kasus yang menimpa putrinya berinisial AK diharapkan dapat diusut sampai tuntas oleh Kepolisian.
"Harapan saya pelakunya harus ditangkep lah buru-buru, masalahnya korban ini bukan anak saya aja banyak," ujar Karmo.
Karmo tak habis pikir masalah sebesar ini menimpa keluarganya, alasan ekonomi diakui jadi pendorong AK melakukan perbuatannya.
"Diiming-iming duit Rp15 juta sama pelakunya, dibujuk, ekonomi aja (alasan AK melakukan perbuatannya)," ucap Karmo.
Kasus AK merupakan pengembangan dari perkara serupa di Tangerang, mulanya melihat sebuah postingan akun bernama Icha Shakila di beranda Facebook.
Baca juga: 2 Kasus Mama Muda Lecehkan Anak Sendiri di Tangsel dan Bekasi, Ada Sosok Icha Shakila di Baliknya
Postingan itu menampilkan transaksi keuangan dan tawaran pekerjaan.
Merasa penasaran, AK menghubungi akun Facebook Icha Shakila melalui direct message (DM).
AK bertanya soal cara mendapatkan pekerjaan dan menghasilkan uang.
Setelahnya, akun Facebook Icha Shakila menyuruh AK membuat konten video pornografi dengan anaknya.
"Disepakati, dikirim lah video itu ke Facebook Icha itu. Kemudian, setelah ditagih-tagih tidak dibayar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Buru Sosok 'M' Peretas Akun Facebook Icha Shakila yang Suruh Mama Muda Cabuli Anak Kandung
dan
Latar Belakang Keluarga Ibu Muda Cabuli Anak Kandung di Bekasi, Orang Tua Bekerja Buruh Tani