TRIBUNNEWS.COM - Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, buka suara perihal peristiwa penjambretan yang terjadi di area Car Free Day (CFD) Jakarta Pusat.
Anies mengingatkan bahwa keselamatan warga Indonesia itu nomor satu.
"Keselamatan warga itu nomor satu dan ketertiban harus dijaga secara disiplin," kata Anies di Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024), dilansir YouTube Kompas TV.
Ia lantas menyinggung peran negara untuk mencegah situasi semacam itu.
"Sehingga negara hadir untuk mencegah situasi seperti itu," lanjutnya.
Adapun korban penjambretan merupakan seorang remaja pria berinisial IN (14).
Barang IN yang dirampas oleh dua penjambret adalah ponsel merek Vivo berwarna hitam.
Polisi menyebut bahwa korban telah membuat laporan polisi (LP) kepada pihaknya pada Senin (17/6/2024).
"Korban IN (14) kemarin (Senin) membuat LP lanjut pelaku kami kejar. (Barang yang dijambret) HP Vivo hitam," ucap Kapolsek Tanah Abang AKBP, Aditya Simanggara, saat dihubungi, Selasa (18/6/2024).
Kronologi kejadian itu berawal ketika IN dan kedua orang tuanya sedang berolahraga di kawasan CFD Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Korban berlari bersama orang tuanya, start dari pintu 7 GBK berlari ke arah Jalan Sudirman," ucapnya.
Baca juga: Detik-detik Penjambretan di CFD Jakarta, Polisi Buru Dua Pelaku yang Tertangkap Kamera
Lalu, saat korban sedang berhenti untuk melihat pesan dari orang tuanya, tiba-tiba kedua pelaku datang dari arah belakang sebelah kanan.
"Di TKP korban berhenti dan melihat WA dari orang tuanya tiba-tiba pelaku dari arah belakang kanan langsung mengambil HP milik korban dan membawa kabur."
"Pelaku berdua menggunakan sepeda motor," sambung Aditya.