Pelat nomor itu sesuai milik motor LS.
LS dan timnya pun menemukan sepasang sarung tangan miliknya yang ikut digondol pembegal pada Minggu pagi.
Mereka pun mendatangi lokasi yang terletak di belakang RS Dhuafa, tepatnya di warung di Kampung Jampang Pulo.
Namun, mereka tidak berhasil bertemu dengan pelaku.
Bahkan saat bertanya ke orang-orang di sekitar, tidak satu pun dari mereka yang mengenali pelaku.
Polisi pun membenarkan peristiwa pembegalan tersebut.
Polsek Bojonggede pun akan mendatangi lokasi tempat ditemukan pelat nomor sepeda motor milik LS.
Polisi mengatakan LSsudah membuat laporan polisi (LP) di Polsek Bojonggede.
Saat ini pihak kepolisian tengah mengusut kasus tersebut dan melakukan penyidikan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/ tribunnewsdepok.com)