Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap detik-detik remaja berinisial K (17) membunuh ayahnya sendiri berinisial S, seorang pedagang perabotan rumah tangga di kios kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
K menusuk korban menggunakan pisau dapur sebanyak dua kali.
Penusukan dilakukan K karena sakit hati kerap dimarahi bahkan disebut anak haram oleh korban.
Diselimuti rasa sakit hati, K lantas menusuk korban menggunakan pisau dapur pada Rabu, 19 Juni 2024.
Remaja berusia 17 tahun tersebut melakukan aksinya saat korban sedang tidur di kiosnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Idradi mengatakan, korban sempat melawan saat ditusuk K pertama kali.
Baca juga: Bos Perabotan di Duren Sawit Dibunuh Putri Kandungnya, Pelaku Masih Berusia 17 Tahun
"Setelah tersangka melakukan penusukan kepada korban yang pertama berdasarkan keterangan tersangka korban melawan," kata Kombes Ade Ary Syam Idradi di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/6/2024).
Korban sempat mencakar takan K setelah mengalami luka tusuk.
Karena ada perlawanan dari korban, K pun kembali menusukan pisau ke tubuh korban untuk kedua kalinya hingga korban tewas.
"Kemudian ditusuk yang kedua kali. Jadi sementara faktanya ditemukan 2 kali menusuk," ucapnya.
Setelah itu, K menutup jasad korban menggunakan selimut.
Baca juga: Kronologis Dua Remaja Wanita Bunuh Ayah Kadung di Duren Sawit, Korban Ditusuk Pakai Pisau
Lalu, ia pergi meninggalkan lokasi kejadian dan mengunci kios dari luar.
"Kemudian setelah penusukan, tersangka meninggalkan TKP, TKP merupakan toko perabotan yang juga menjadi tempat tinggal mereka," jelasnya.