Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut bahwa tak ada tanda kekerasan pada jasad wanita berinisial YY (47) yang ditemukan tewas tanpa busana di kamar kos wilayah Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024) lalu.

Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Cipayung AKP Maryoto mengatakan bahwa temuan itu berdasarkan hasil visum sementara yang telah dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati.

"Visum dari RS Polri dari luar tidak ada tanda-tanda kekerasan (dan juga) ada batu empedu," ucap Maryoto saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).

Atas hasil visum tersebut, Maryoto pun belum bisa menyimpulkan soal penyebab kematian daripada korban termasuk diduga akibat pembunuhan.
Pasalnya kata dia, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya keterangan yang merujuk bahwa wanita tersebut merupakan korban pembunuhan.

Lebih jauh dijelaskan Maryoto, saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi lanjutan yang tengah dilakukan oleh tim dokter.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Kamar Kos Cipayung Jakarta Timur

"Belum tidak ada arah kesana (akibat pembunuhan) hasil pemeriksaan di RS Polri forensik. Tanda-tanda kekerasan di tubuh tidak ada tidak ada tanda-tanda untuk itu. Ini masih menunggu pemeriksaan lanjutan forensik dari RS Polri," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sesosok mayat wanita ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di kamar mandi sebuah indekos di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024) malam kemarin.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaen membenarkan penemuan jenazah tersebut.

Armunanto menjelaskan bahwa pada saat ditemukan, kondisi jenazah wanita itu dalam keadaan terpelungkup dan tanpa busana.

"Betul, mayat ditemukan didalam kamar mandi tanpa busana dengan kondisi terlungkup dan sudah membengkak," kata Armunanto saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2024).

Meski begitu Armunanto belum menjelaskan secara rinci mengenai penemuan jasad wanita tersebut.

Dirinya hanya menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan jenazah itu sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

"Kami masih melakukan penyelidikan, korban saat ini sedang dilakukan autopsi di RS Polri," pungkasnya.