TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandar Narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara ternyata memiliki ruang khusus untuk memantau pergerakan polisi.
Ruang tersebut berbentuk seperti kamar kontrakan yang luasnya sekitar 3x2 meter.
Di dalam ruangan tersebut terdapat dua layar yang tersambung ke CCTV yang berada di Kampung Bahari.
Ruang kontrol CCTV tersebut ditemukan dalam penggerebekan yang dilakukan Polres Metro Jakarta Utara di Kampung Bahari, Sabtu (13/7/2024) pagi.
Temuan tersebut didapat polisi saat menyusuri gang-gang di Kampung Bahari.
Anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara lantas mendapati sebuah bangunan mencurigakan.
Dari luarnya, bangunan itu berbentuk seperti kamar kontrakan.
Baca juga: Paket Besar Sabu Ditemukan Polisi dalam Sarung Gitar yang Digantung dalam Rumah di Kampung Bahari
Bangunan berupa tembok semen yang tak dicat, sementara nomor rumah tak dicantumkan.
Saat polisi memasuki bangunan itu dan mendapatkan bukti bahwa ruangan itu diduga kuat dioperasikan kaki tangan bandar besar Kampung Bahari.
Ruang kontrol itu menempel dengan tembok rel wilayah RW 013 Kelurahan Tanjung Priok.
Di dalamnya terdapat dua layar monitor yang dipakai bandar narkoba untuk memantau kedatangan siapapun di sekitar, termasuk polisi.
Kemudian, ada beberapa CCTV yang terpasang di sekitar ruang kontrol itu.
Baca juga: Gerebek Kampung Muara Bahari Tanjung Priok, Polisi Tangkap 31 Orang Hingga Sita 1 Unit Drone
Satu CCTV terpasang di dalam, tiga lainnya di luar.
Terdapat pula kabel-kabel utilitas yang menghubungkan ruang kontrol itu dengan beberapa titik di luarnya.