TRIBUNNEWS.COM - Kasus pencurian bajaj milik Supriyadi (45), yang digondol maling di wilayah Jakarta Barat, akhirnya terungkap.
Polisi dari jajaran Polda Metro Jaya Kombes berhasil mengamankan pencuri bajaj masing-masing berinisial YR dan M.
Kasus pencurian bajaj ini mencuri perhatian karena detik-detik pelaku beraksi sempat viral di media sosial.
Selain itu, Supri juga tidak melaporkan kasusnya ke polisi lantaran tidak memiliki uang.
Padahal masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya saat membuat laporkan kemalingan ke polisi.
Polisi dari Polres Metro Jakarta Barat turun tangan mencari bajaj milik Supri meski tanpa laporan dari korban.
Bagaimana cerita lengkap kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum Tribunnews.com, Kamis (18/7/2024):
Kronologi kejadian
Dikutip TribunJakarta.com, kasus bermua saat Supri memarkirkan bajaj miliknya di jalan dekat rumahnya di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (5/7/2024) pukul 00.22 WIB
Setelah memarkirkan bajajnya, korban memutuskan untuk tidur di rumah kontrakannya.
Namun bertapa terkejutnya usai melepas lelah, Supri mendapati bajajnya telah hilang dari lokasi.
Belakangan terungkap bajaj berwarna biru itu digondol orang berdasarkan rekaman CCTV.
Supri kemudian menghubungi rekan-rekannya guna meminta bantuan.
Selama berhari-hari, dirinya mencoba mencari bajaj akan tetapi tidak membuahkan hasil.
"Sampai sekarang masih cari ke teman-teman sopir bajaj. Masih belum ketemu," ungkap dia pada wartawan pada Rabu (10/7/2024) lalu.