"Istri dan anak korban dua kali sempat gagal melakukan percobaan pembunuhan dengan mencampur soklin dengan minuman soda susu dan Floridina."
"Karena gagal, akhirnya dibunuh dengan cara dicekik dan benturkan kepalanya," beber Twedi.
Motif Pembunuhan
Tewdi mengatakan, motif pembunuhan berencana ini karena masalah ekonomi dan korban disebutkan tidak mau melunasi utang-utang istrinya, J.
Sehingga, J memutuskan untuk menghabisi suaminya itu dengan bekerja sama dengan sang anak, SNA serta pacarnya, HP.
"Motif dari keterangan, istri korban ini ada beberapa utang ke teman-temannya, korban tidak bersedia untuk melunasi. Dikasih nafkah juga menurut dia (pelaku) tidak cukup," kata Twedi, Senin, dikutip dari Wartakotalive.com.
Sementara itu, alasan SNA bersedia bekerja sama untuk membunuh ayahnya itu karena Asep tidak merestui hubungannya dengan HP.
Hal tersebut membuat SNA sakit hati karena ia dan HP sudah menjalin hubungan bertahun-tahun, tapi ayahnya tak memberikan restu.
"Kemudian kalau anaknya sudah pacaran bertahun-tahun tapi tak kunjung dikasih restu untuk menikah oleh korban," ujar Twedi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBakasi.com dengan judul Keji, Usai Habisi Nyawa Asep, Istri dan Anaknya Cairkan Uang Pinjol dari Akun Korban
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam) (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)