TRIBUNNEWS.COM - Pihak klinik kecantikan WSJ Beauty Clinic Depok buka suara soal kematian selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari atau ENS (30) setelah menjalani operasi sedot lemak pada Senin (22/7/2024) lalu.
Awalnya, Kuasa Hukum WSJ Beauty Clinic Depok Rikardo Siahaan mengatakan, ketika ingin sedot lemak, pasien diminta untuk melakukan pengecekan laboratorium terlebih dahulu untuk mengetahui kondisinya.
Jika di klinik kecantikan tidak dilengkapi dengan pengecekan laboratorium, maka pasien akan diminta untuk melakukan pengecekan laboratorium di RS mana pun untuk mempertimbangkan kondisinya saat akan dilakukan tindakan.
“Dalam proses sedot lemak jika klinik kecantikan tidak dilengkapi pengecekan laboratorium pasien akan diminta melakukan pengecekan di laboratorium rumah sakit mana pun, agar dokter klinik kecantikan mengetahui kondisi pasien saat akan dilakukan tindakan,” ungkap Rikardo dalam keterangannya, dikutip Senin (29/7/2024) dari Wartakotalive.com.
Rikardo lantas mengungkapkan hasil pemeriksaan laboratorium milik ENS sebelum menjalani operasi sedot lemak.
Saat itu, kata Rikardo, hasil pemeriksaan laboratorium ENS dinyatakan dalam kondisi baik sebelum melakukan sedot lemak.
Kepada dokter, ENS juga mengaku sudah menjalani istirahat selama dua hari sebelum melakukan tindakan medis tersebut.
“Setelah jalani rangkaian pemeriksaan termasuk tensi darah yang hasil pemeriksaannya normal, korban langsung melakukan tindakan,” ucapnya.
Namun, setelah tindakan itu, ENS diketahui berbohong kepada dokter soal kondisinya.
ENS ternyata belum menjalani istirahat seperti yang disarankan sebagai prosedur penanganan medis.
Hal tersebut diketahui dari keterangan sopir yang mengantar ENS ke klinik, disebutkan bahwa korban baru saja dijemput dari bandara setelah bertolak ke Medan.
Baca juga: Selebgram Meninggal Seusai Operasi Sedot Lemak, Komisi III DPR Minta Polisi Perkuat Penindakan Hukum
“Dokter klinik langsung bertindak cepat, hingga akhirnya saat dalam perjalanan dokter baru mengetahui kalau korban menjawab tidak jujur."
"Lantaran saat ditanya sudah istirahat, korban menjawab dua hari sudah istirahat, namun saat ditanya oleh sopir yang mengantar. Korban dijemput di bandara, saat itu korban baru tiba dari medan,” tegas Rikardo.
Setelah ENS ditanyakan tewas, pihak WSJ Beauty Clinic langsung mengurus jawabnya ke rumah duka di Medan, Sumatera Utara.