News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Driver Ojol Demonstrasi

4 Keluh Kesah Driver Ojol dalam Demo di Jakarta Hari Ini: Dibantah Grab, Gojek Ancam Beri Sanksi

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa dari pengemudi ojek daring (ojol) melangsungkan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024) siang.

Menurut Nurma, pihak aplikasi memotong pendapatan driver sekira 20 sampai 30 persen.

Ia merasa pihak aplikasi tidak memperlakukan driver dan kurir ojol secara manusiawi.

Sebab karena potongan tersebut, penghasilan yang diperoleh pengemudi ojol hanya cukup untuk membeli bensin saja.

"Bonus selama ngojek di Gojek enggak ada. Shopee ongkir sama di potong yang tidak manusiawi sedikit sedikit dikit suspen," imbuhnya.

Soal Tarif Multiorder

A (31), seorang pengemudi ojol juga mengeluhkan sistem pembayaran yang diberlakukan pihak aplikasi.

Ia menyuarakan keluhan terkait pendapatan dari layanan multiorder makanan atau minuman di sebuah resto.

Jika mendapat pesanan dari dua costumer untuk makanan restoran yang sama, pengemudi hanya dibayar satu orderan saja.

"Aplikator sekarang memainkan multiorder, dua order. Jadi, kadang ada satu order cuma numpang ke order-an tersebut. Padahal, jelas-jelas customer bayar dengan tarif yang sama," ujar A (31), dikutip dari Kompas.com, Kamis.

A mengatakan, pengemudi ojol seharusnya mendapatkan dua barang, namun yang diterima hanya tarif untuk satu orderan saja.

Aksi unjuk rasa ribuan driver ojek online di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis siang, 29 Agustus 2024. (Tribunnews/Yonathan)

Baca juga: Ojol Demo Tuntut Legalitas, Pengamat: Bisa Kehilangan Fleksibilitas dengan Jam Kerja Diatur

Minta Tarif Dikembalikan sesuai Perjanjian Awal

Selain itu, A juga meminta pihak aplikasi agar mengembalikan potongan tarif sesuai perjanjian awal yakni 15 persen.

A mengatakan, saat ini potongan yang diterapkan pihak aplikasi terbilang besar hingga mencapai 25 persen.

"Contoh aplikator memasang dan menurunkan tarif. Potongan tarif yang awal perjanjian 15 persen, kadang bisa lebih dari 20 persen. Bahkan, 25 persen tanpa driver sadari," jelas A.

Respons Gojek dan Grab

Pihak Grab Indonesia dan Gojek telah buka suara terkait keluh kesah yang diutarakan massa demo hari ini.

Manajemen Gojek justru mengancam akan menindak tegas para pengemudi ojol yang terbukti merugikan pelanggan dan mitra karena aksi demo tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini