News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sindikat Jual Beli Bayi Terungkap di Depok: Pakai Modus Pre-Order, Dijual Rp45 Juta

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi. Polisi berhasil mengungkap sindikat jual-beli bayi di Depok dengan menangkap delapan pelaku. Adapun para pelaku menjual para bayi tersebut Rp 45 juta.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap sindikat jual beli bayi lewat media sosial (medsos) Facebook di Depok, Jawa Barat.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol. Arya Perdana menjelaskan pihaknya dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok berhasil menangkap delapan pelaku yang terdiri atas empat laki-laki dan lima perempuan.

Adapun kelima pelaku perempuan tersebut bernama Rida Soniawati (24), Apaa Nanillaauliyah (22), Dayanti Apriyani (27), Setyaningsih (24), dan Dahlia (23).

Sedangkan tiga pelaku laki-laki bernama Muhammad Diksi Henrika (32), Ruddy (30), dan I Made Aryadana (41).

Lalu bagaimana modus operandi dan fakta lain yang terungkap terkait sindikat jual beli bayi ini?

Pelaku Pasang Iklan di Medsos, Beli Bayi Rp15 Juta, Dijual Rp 45 Juta

Dikutip dari Warta Kota, Arya menjelaskan modus operandi yang dilakukan para pelaku yakni dengan memasang iklan dan promosi di medsos untuk mencari ibu yang mau untuk menjual bayinya.

Adapun para ibu tersebut, kata Arya, diiming-imingi uang sebesar Rp10-15 juta untuk tiap bayi yang dilahirkan.

“Ini merupakan satu sindikat yang cukup terorganisir karena memang ada iklan yang disiarkan melalui Facebook dengan tujuan mencari ibu atau setiap perempuan yang ingin menjual bayinya,” kata Arya di Mapolres Metro Depok, Senin (2/9/2024).

Baca juga: Alasan Ibu Muda Buang Bayi di Toilet Stasiun Tenjo Bogor, Kondisi Tanpa Pakaian

Setelah pelaku memasang iklan itu, Arya mengungkapkan para pelaku sudah melakukan pre-order atau memesan terlebih dahulu kepada ibu yang akan melahirkan anaknya.

“Pre-order, iya. jadi kalau ada yang sudah hamil ya itu sudah bikin perjanjian terlebih dahulu,” kata Arya.

“Jadi nanti setelah lahir langsung dibawa ke sana,” sambungnya.

Setelah bayi dibeli, Arya mengatakan bayi tersebut dijual ke Bali dengan harga lebih tinggi yaitu mencapai Rp 45 juta.

Arya mengungkapkan sindikat jual beli bayi ini sudah terungkap pada 26 Juli 2024.

“Bayi-bayi yang dijual ini juga umurnya sangat muda sekali, jadi baru (umur) satu hari itu langsung rencananya akan dibawa ke Bali,” ungkapnya.

Sudah Lakukan 5 Kali Transaksi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini