News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Truk Ditikam di Rest Area KM 13,5 Tol Jakarta-Merak

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penusukan. Sopir truk menjadi korban korban penikaman oleh seorang pelaku di Rest Area KM 13,5 Tol Jakarta-Merak. 

Laporan Wartawan Tribunneews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sopir truk menjadi korban korban penikaman oleh seorang pelaku di Rest Area KM 13,5 Tol Jakarta-Merak. 

Persoalannya karena korban menyerobot antrean saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca juga: Penikaman Massal di Festival Kota Solingen Jerman Tewaskan 3 Orang, Polisi Cari Pelaku Penyerangan

Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra kepada wartawan Selasa (10/9/2024).

Kombes Wira menyebut dua orang pelaku kini sudah ditangkap.

"Benar. Pelaku dua orang sudah ditangkap," kata Wiraz.

Baca juga: Wanita dan Bocah 11 Tahun Ditikam di Pusat Kota London, Pelaku Ditangkap di Tempat

Diketahui, peristiwa penikaman terjadi pada Sabtu (7/9/2024) sedangkan pelaku berhasil ditangkap pada Senin (9/9/2024) di Cilegon, Banten.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menuturkan peristiwa ini bermula saat korban melaju dari arah Cianjur menuju Balaraja.

"Sampai di TKP tiba-tiba ada dua pelaku turun dari bus mendekati korban. Terjadilah selisih paham dan dua pelaku langsung mengeroyok, menganiaya korban sehingga terjadi penusukan," kata Rovan.

Usai menikam korban, pelaku sempat melarikan diri.

Baca juga: Kronologi Ayah Lamine Yamal Ditikam Tetangga, Kondisinya Kritis

Rovan menyebut motif penimakan lantaran para pelaku kesal korban menyerobot antrean BBM.

"Motif tersinggung karena diserobot jalur pengisian BBM. Mereka kernet bus dua-duanya," pungkas Rovan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini