"Ya bantu-bantu mengajar di TPQ ditemani juga dengan istrinya membantu suaminya mengajar ngaji di masjid, aktivitas normal aja," bebernya.
Kronologi Kejadian
Adapun YA membawa kabur mobil ambulans yayasan pada Kamis (22/8/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
Di hari itu, pengurus yayasan masjid tidak melihat adanya ambulans terparkir di tempat biasanya.
Saat itu, pengurus yayasan masih berprasangka baik dan berpikir ambulans tengah dimanfaatkan sementara oleh YA untuk beraktivitas.
"Tapi kami tunggu-tunggu hampir lima hari ini sudah tidak benar gejalanya."
"Lalu kami lakukan penelaahan dari pengurus ternyata beliau ini melakukan penggelapan mobil ambulans," bebernya.
Remolda lantas memastikan ambulans tersebut dicuri oleh YA.
Hal itu terlihat dari rekaman CCTV terakhir di sekitar lokasi kejadian.
Dalam rekaman itu, tampak YA bersama istri dan empat anaknya masuk ke dalam ambulans tersebut usai keluar dari kediaman mereka.
Terlihat juga YA dan keluarga membawa sejumlah tas dan dimasukkan ke dalam mobil.
Baca juga: Marbot Masjid di Depok Lecehkan 2 Anak di Bawah Umur, Ibunda Sebut Pelaku Keterbelakangan Mental
Mereka kemudian pergi melintas meninggalkan lokasi parkiran menggunakan ambulans.
Pihak yayasan sudah berupaya menghubungi YA dan istrinya, namun nomor telepon keduanya sudah tidak aktif.
"Jadi pertama itu beliau pergi tanpa izin kami dan kami melihat dari CCTV dan yang bersangkutan itu bawa kendaraan."
"Kemudian kami hubungi nomor teleponnya tidak aktif lalu anak istrinya kita hubungi juga tidak aktif."