Dirinya menilai bahwa hal itu biasa-biasa saja dalam ruang demokrasi.
“Soal perbedaan pilihan dari teman-teman di fraksi lain itu hal yang wajar, secara demokrasi kita memaklumi bahwa dalam setiap keputusan tentu ada perbedaan, ada pertimbangan dan pendapat serta pilihan yang tidak harus dipaksakan sama. Namun tentu semua untuk kebaikan Jakarta,” tuturnya.
Diketahui, dalam rapat itu disepakati tiga nama calon Pj Gubernur untuk diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Diantaranya adalah Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.
Ketiga nama itu kompak diusulkan parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Teguh mendapatkan suara terbanyak karena diusulkan delapan parpol.
Kemudian, Akmal Malik dan Tomsi Tohir mendapatkan 7 suara.