“Tiga jenazah lagi nunggu pihak RS Polri, rencana masih belum tahu dimakamkan dimana karena masih menunggu pihak keluarga,” pungkas Eka.
Sementara Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman mengatakan tiga balita tersebut bernama Kanaya (4), Rafka (3), dan Asyifa (1).
“Betul terdapat korban jiwa meninggal dunia yakni tiga orang anak-anak,” imbuh Nyaman.
Nyaman menjelaskan pihaknya telah rampung melakukan evakuasi kepada ketiga korban tersebut.
“Sudah kami evakuasi ketiga jenazah tersebut, kami masukan langsung ke kantung jenazah,” jelasnya.
Baca juga: Kebakaran Rumah Kontrakan di Duren Sawit, 10 Unit Mobil Damkar Dikerahkan Memadamkan
Diduga Akibat Korsleting Listrik
Selain itu Nyaman menuturkan kebakaran yang diduga korsleting arus listrik tersebut saat ini juga sudah padam.
50 dan 10 unit mobil pemadam pun dikerahkan selama proses pemadam berlangsung.
“Alhamdullilah kebakaran yang diduga karena korsleting listrik sudah padam tadi selesai sekira pukul 11.52 WIB,” pungkasnya.
Sementara saksi mata, Saiful (34) mengatakan ketiga korban tewas usai terjebak bersamaan di dalam satu rumah.
Warga sempat berupaya melakukan evakusi kepada para korban sebelumnya, namun karena situasi kebakaran yang tidak memungkinkan akhirnya belum berhasil.
“Sempat warga mau evakuasi itu tiga anak, tapi tembok rumah ada yang rubuh dan petugas Damkar bilang jangan mendekat, udah tidak ke tolong akhirnya,” kata Saiful, Jumat (20/9/2024).
Sebagai informasi sebelumnya, Saiful menuturkan 10 rumah warga tercatat terimbas dari peristiwa Sijago Merah tersebut.
Saat peristiwa berlangsung, kebakaran dinilainya terjadi secara mengejutkan.
Pasalnya api secara tiba-tiba timbul dari satu rumah dan langsung membesar hingga merambat dari lantai dua ke bangunan lainnya dengan cepat.