Namun sebelum aksi tawuran tersebut terjadi, mereka keburu kepergok polisi yang kemudian membubarkan mereka.
Mereka yang panik lalu kabur ke segala arah. Sebagian berhasil tertangkap polisi. Sebagian lagi menceburkan diri ke sungai hendak menyelamatkan diri ke seberang.
Sebanyak 11 orang remaja berhasil menyeberang tapi kemudian ditangkap Sabtu paginya. Mereka bersembunyi di sebuah rumah kosong di RW 10 sekitar Perumahan PGP Jatiasih.
Sebanyak 9 remaja lainnya dinyatakan hilang dan diduga tenggelam di sungai.
Mayat tersebut terlihat mengapung di aliran sungai bercampur lumpur. Sejumlah warga mencoba mendekat dan merekam kondisi mayat-mayat yang mengapung.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, Kompol Audi saat dikonfirmasi soal jenazah merupakan korban tawuran yang kabur belum bisa bicara banyak.
"Kami masih perlu menyelidiki lebih lanjut," singkatnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/Wartakota)