Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap fakta baru dari kasus tujuh jasad yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pemuda yang berkumpul di sebuah bedeng Jalan Cipendawa Baru Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu sempat kocar-kacir saat disatroni tim patroli.
Menurutnya, ada beberapa pemuda yang melompat ke Kali Bekasi, namun empat di antaranya diselamatkan oleh anggota polisi.
"Kemudian ada 4 orang di antaranya mencoba melarikan diri itu masuk ke Kali Bekasi dan berhasil diselamatkan oleh tim Patroli Perintis Presisi Polres Bekasi," kata Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Ade Ary belum dapat memastikan ada berapa remaja yang melompat ke dalam kali subuh itu hingga ditemukan tujuh mayat keesokan harinya Minggu (22/9/2024) pagi.
“Nanti coba kami pastikan nanti harus berdasarkan keterangan saksi penyidik itu nggak bisa berandai-andi,” urainya.
Terkait informasi ada pemuda yang berkumpul, Ade Ary menyebut Tim Patroli Perintis Presisi mengetahui berawal dari saat siber patroli.
"Dari siber patroli yang mereka lakukan, ada yang sedang live IG sedang berkumpul. Diduga berdasarkan analisis tim patroli Perintis Presisi, diduga berkumpul akan melakukan tawuran," jelasnya.
Saat dihampiri, benar sudah ada sekelompok remaja kurang lebih sekitar 60 orang dengan menggunakan 30 kendaraan bermotor roda.
“Dua di antaranya sedang meminum minuman keras dikemas dalam plastik dan sudah tersedia beberapa sajam," ujarnya.
Baca juga: Kejamnya 3 Emak-emak Bunuh Balita di Cilegon Banten, Lakban dan Duduki Wajah Korban Hingga Tewas
Pada Sabtu (21/9/2024) pukul 03.30 WIB, tim Perintis Presisi datang untuk kelompok pemuda yang diduga hendak tawuran.
Kedatangan polisi patroli membuat kelompok remaja itu melarikan diri.
Ada yang kabur ke arah gang perumahan, sebagian ke arah Kali Bekasi dan mencoba untuk menyeberang kali.
“Kemudian, berdasarkan keterangan para saksi tersebut, bahwa terdapat 4 orang yang diselamatkan tim Patroli Perintis Presisi," jelasnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menduga para remaja itu lompat ke sungai untuk menghindari patroli polisi. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
9 Polisi Patroli Diperiksa Propam
Sebanyak sembilan anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota diperiksa Bidang Propam Polda Metro Jaya pasca-tujuh remaja ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024).
"Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada sembilan anggota Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (23/9).
Baca juga: Bocah Berusia 3 Tahun di Bantul Tewas Usai Tercebur dalam Kolam
Ade mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan untuk mendalami runutan peristiwa, mulai dari awal adanya informasi tawuran remaja hingga penemuan korban tewas.
"Didalami peristiwa itu lah, peristiwa saat dari mulai menerima informasi awal ada tawuran di medsos kemudian mereka mendatangi TKP, ini masih didalami," ucap dia.