"Cuman kemarin ya, biarpun belum 100 persen, tapi kan kita sudah sedikit yakin (itu Dafi), memakai hoodie warna biru dan pakai kalungnya sama," tambah Yanti.
Sang Adik Hanya Pamit ke Warkop
Yanti mengaku, awalnya mengira Dafi hanya pergi ke warung kopi (warkop).
"(Korban) pergi bersama saudaranya dan teman sekolah. Biasanya, mereka bermain di dekat rumah, di warkop," ujar Yanti dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Senin (23/9/2024).
Yanti menjelaskan, Dafi meminta izin untuk keluar rumah bersama saudara dan teman sekolah pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia pun mengizinkan karena awalnya mengira anaknya akan bermain tidak jauh dari rumah.
Baca juga: Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Diduga Mau Tawuran, Polisi Sebut Ulang Tahun Jadi Kode Berkumpul
Namun, hingga Sabtu malam, Yanti tidak mendapatkan kabar dari adiknya.
"Tidak ada kabar sama sekali. Kami mencari ke teman-teman sekolah, tetapi tidak ada yang tahu," kata Yanti.
Pada Minggu pagi, Yanti baru mendapatkan informasi mengenai adanya tujuh remaja yang tewas mengambang di Kali Bekasi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengakuan Kakak Remaja yang Tewas di Kali Bekasi, Tak Kunjung Diberi Izin Lihat Jenazah Adiknya.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika)