News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Mayat Mengapung di Bekasi

Polisi Bidik Sejumlah Akun IG Diduga Kelompok Tawuran Terkait Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stiker kelompok Cikunir All Star menempel di kendaraan roda dua yang disita aparat kepolisian dalam pembubaran kelompok pemuda yang hendak tawuran di Jalan Cipendawa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat


“Karena kita mengantisipasi jika kemungkinan masih ada korban-korban lain yang belum ditemukan dan sampai saat ini masih berlangsung,” tukasnya.


Polisi pun embuka posko orang hilang atau jadi nanti apabila dari warga masyarakat atau keluarga yang merasa ada anggota keluarganya yang belum kembali ke rumah bisa melaporkan.


Sebelumnya, Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi menuturukan sehari sebelum kasus temuan itu Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Bekasi Kota melakukan upaya pencegahan tawuran.


Setelah dilakukan patroli bahwa benar ada puluhan pemuda yang sedang berkumpul Sabtu (21/9/2024) dini hari di sebuah bedeng.


Tempat tersebut sangat gelap berada di dekat Kali Bekasi, Jalan Cipendawa, Bojong Menteng, Rawalumbu.

Baca juga: Sosok 7 Jasad yang Ditemukan di Kali Bekasi, Diduga Hendak Tawuran dan Panik Ditegur Tim Patroli


“Memang tujuannya itu adalah untuk tawuran, akhirnya pada kabur ke belakang rumah bedeng itu, bangunan bedeng itu adalah kali. Yang warung dipasang garis polisi,” kata Sukadi dikonfirmasi, Minggu (22/9/2024).


Sukadi mensinyalir pemuda-pemuda yang berkumpul tersebut merupakan kawanan geng motor yang niatnya melakukan sesuatu hal negatif.


“Itu antar geng ya antar kelompok lah, ada yang mengatasnamakan kelompok a atau kelompok b,” kata Kapolsek Rawalumbu.


Hingga setelah digrebek oleh Anggota TP3, para pemuda yang berjumlah lebih kurang 60 orang kocar-kacir melarikan diri.


Sebagian berhasil ditangkap berjumlah 22 orang, 30 motor dan sejumlah sajam diamankan petugas kepolisian.


Tujuh orang di antaranya diduga melompat sampai pada hari berikutnya ditemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024) pagi.


Menurutnya, tidak semua pemuda yang berkumpul di bedeng tersebut saling mengenal.


“Bisanya mereka masing-masing ada yang bawa teman padahal belum pernah kenal, jadi dari 22 orang diamankan tidak semua saling kenal menyeluruh,” ungkapnya.


Kompol Sukadi menuturkan bahwa kejadian tawuran di daerah Rawalumbu belakang ini sudah banya berkurang.


“Kalau dulu bisa tiga malem sekali, tapi sekarang udah mulai jarang sebetulnya ini. Bisa seminggu sekali, kadang dua Minggu sekali. Biasanya baru persiapan mau tawuran, polisi datang, akhirnya bubar gitu,” tukasnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini