TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang oknum guru SD di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel) menjadi buruan polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada muridnya.
Guru setengah baya bernama Dani (D) tersebut telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) lebih dari setahun.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, tersangka diduga melakukan aksinya saat memberikan pelajaran les kepada korban berinisial AD (9).
Baca juga: Fakta Guru Les Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Sleman, Ternyata Merekam Aksi Bejatnya
"Saat les di ruang kelas, diraba-raba dan diperlakukan tidak baik oleh guru itu," ujar Nurma Dewi, Selasa (22/10/2024).
Berdasarkan laporan, peristiwa tersebut terjadi pada 23 Februari 2023.
Pada malam harinya, korban menceritakan perlakuan gurunya tersebut kepada orang tuanya.
"Saat malam mau tidur, dia (korban) bicara dengan ibunya bahwa gurunya jahat dan nakal. Sering melakukan (aksi pencabulan) di kelas," kata Nurma berdasarkan laporan orang tuanya.
Tak terima buah hatinya diperlakukan dengan bejat oleh sang guru, orang tua AD pun melaporkan guru berusia 61 tahun tersebut.
Polisi menindaklanjuti laporan itu dengan memeriksa tujuh orang saksi hingga menetapkan Dani sebagai tersangka.
Menurut Nurma, Dani sudah diburu Polres Metro Jakarta Selatan sejak Maret 2023.
Polisi pun telah mendatangi rumah tersangka, namun polisi kalah cepat. Dani sudah tidak ada di kediaman. Sang istri pun mengatakan tidak tahu keberadaan oknum guru tersebut.
"Istrinya juga tidak mengetahui. Untuk nanti informasi keberadaannya silakan nanti bisa bertelepon atau memberi informasi ke Polres Jaksel 110," tutur Nurma Dewi.
Baca juga: Kronologi Guru Ngaji di Bekasi Tewas saat Ditahan, Berstatus Tersangka Pelecehan Santriwati
Polres Metro Jakarta Selatan, jelasnya, telah menerbitkan daftar DPO terhadap seorang D.
Ciri-ciri Dani
DPO ini diketahui berdasarkan unggahan akun Instagram Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa @polisijaksel.
Dalam unggahan itu, terdapat foto Dani yang tampak memakai kopiah, kacamata, dan baju koko putih.
Dani memiliki ciri-ciri fisik, yakni tinggi 160 cm dan berat 60 km.
Kemudian, dia memiliki rambut putih, hidung mancung, dan kulit sawo matang. (Warta Kota)