News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Pabrik di Bekasi

Pesan Terakhir Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi ke Istri: Kita Sampai Tua Jaga Anak hingga Sukses

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran hebat melanda pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024). Foto udara yang dibuat pada Sabtu pagi menunjukkan sebagian bangunan pabrik luluh lantak akibat kebakaran tersebut.

Di sela-sela, Sinawati berbagi kisah kepada Tribunnews.com perihal peristiwa kebakaran di tempat suaminya bekerja pada Jumat kemarin.

Baca juga: Jenazah Tak Bisa Dikenali, Pemeriksaan DNA Jadi Opsi Utama Identifikasi Korban Kebakaran di Bekasi

Mulanya, dia tidak mengetahui persis peristiwa kebakaran hebat tersebut.

Padahal, pukul 06.10 WIB pada Jumat pagi, ayah Sinawati sempat melihat ada kepulan asap hitam membumbung dari kawasan Pabrik di Medan Satria, Kota Bekasi dari lantai dua rumahnya. 

Sebab, lokasi rumah dengan kawasan Pabrik di Medan Satria, Kota Bekasi hanya berjarak kurang 10 menit berkendara sepeda motor.

“Saya tahu-tahu udah dihabis Jumat (Salat Jumat), baru tahu kalau tempat suami saya bekerja itu kebakaran. Dari teman saya, saya cek ke sana datang. Ya emang ambulance bolak-balik, posisi ya suami saya nggak ada di sana. Katanya udah dibawa semua ke rumah sakit (RS Polri Kramat Jati),” kata Sinawati kepada Tribunnews, Sabtu pagi.

Dia pun mendapati informasi bahwa para korban yang dibawa ke RS Polri dalam dalam kondisi jenazah.

Sinawati segera diminta sampel dan pengecekan DNA untuk mencocokkan jenazah yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran itu.

“Kemarin ke sana ke RS Polri, ya itu udah berbentuk jenazah, yang udah nggak selamat gitu,” ujarnya.

Sinawati mengungkapkan, dirinya tak memiliki firasat apapun akan ditinggal oleh sang suami. Sebab, sesaat sebelum berangkat bekerja pada Kamis (31/10/2024) malam, dia dan sang suami, Rahmat tidak ada pembicaraan.

Namun, tiba-tiba cerita Sinawati terhenti. Dia pun mengingat pembicaraan terakhirnya dengan sang suami, Rahmat pada Kamis siang. 

Suasana posko Ante Mortem dan Post Mortem penanganan korban kebakaran pabrik di Bekasi tampak lengang sejak pagi, di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2024). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Di momen itu, dia dan sang suami Rahmat berbincang saling menguatkan, dan berjanji untuk bersama-sama hingga hari tua di sebuah kaca lemari di dalam rumahnya.

Sinawati juga mengungkapkan, sang suami, Rahmat berkata untuk bersama-sama menjaga ketiga anak mereka tumbuh dewasa dan menjadi orang sukses. Disaat menceritakan itu, air mata dan tangis Sinawati pecah seketika.

“Dia (Rahmat) berangkat malam, nggak ada saya firasat apa-apa. Dia berangkat malam, cuma siangnya aja saya ngobrol sama dia sambil ngaca gitu. ‘Kita udah tua ya?’, ‘iya udah tua’. Terus dia bilang, ‘kita sama-sama jagain ya. Kita sampai tua jagain anak-anak, sampai anak-anak sukses’. Dia cuman ngomong gitu aja,” cerita Sinawati sambil menangis.

“Pas siang pulang kerja tuh ya, jam 11.00 WIB. Dia mengomong lagi ‘kita sama-sama kuat, kita sama-sama jalanin hidup ini ya’,” sambungnya.

Baca juga: Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Melawan saat Dikepung Massa, Kunci Ban jadi Senjata

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini