Bahkan, banyak juga warga yang melakukan penjarahan terhadap bagian-bagian truk seperti beberapa video yang viral di media sosial. Ada yang terlihat membawa pintu truk hingga barang lainnya.
"(Rusuh) sampai malam, sampai malam malam, saya jam 9 malam aja, (warga) masih rese. Itu kata temen sih yang tidur di sini (toko) jam 12.00 malam udah mulai bersih, (truk) diangkutin sama polisi," ungkapnya.
Tribunnews pun menelusuri keberadaan truk-truk tanah yang menjadi amukan warga tersebut. Ternyata, truk tersebut sudah dievakuasi ke jalan menuju area pengerukan tanah yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Terlihat ada belasan truk yang masih berisi tanah di bagian belakangnya terparkir di sana. Terlihat pula bagian kepala truk yang sudah hancur tak berbentuk akibat dirusak warga.
Tak sedikit pula warga yang melihat kondisi truk itu hingga mengabadikannya melalui telepon genggam miliknya.
Si Bocah Selamat
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membantah kabar korban meninggal dunia usai terlindas truk tanah yang dikemudikan DWA.
Pasalnya, kini ANP diketahui telah menjalani operasi kaki di RSUD Kabupaten Tangerang dan dalam kondisi sehat.
Baca juga: Markas Judi Online Pegawai Komdigi di Bekasi Gelar Syukuran Ultah Anak Bersamaan Komputer Datang
Zain pun mengatakan, kondisi kaki ANP sekarang ini sudah baik-baik saja.
"Jadi saya pastikan bahwa korban selamat dan saat ini tadi sudah selesai dilaksanakan operasi dan alhamdulillah kakinya masih bagus," kata dia saat diwawancarai di lokasi kejadian, Jumat (8/11/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.
"Tadi, pada saat rapat ditunjukkan fotonya korban. Jadi tidak ada korban itu meninggal dunia. Jadi saya pastikan bahwa korban selamat yaitu saudari Alika umur 9 tahun," ungkap Zain.
Si Sopir Positfi Sabu
Sopir truk tanah DWA (21) yang melindas kaki ANP hingga remuk, dinyatakan positif narkoba.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy melalui hasil tes urine DWA setelah penangkapannya.
“Sudah saya perintahkan untuk lakukan cek urine. Ternyata positif juga urinenya, mengandung amfetamin,” kata Djati dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (8/11/2024), dilansir Kompas.com.
Polres Metro Tangerang Kota pun telah menetapkan DWA sebagai tersangka dalam kasus ini.