Warga masih bertahan di rumahnya masing-masing dan masih beraktivitas normal di tengah banjir rob yang menggenangi permukiman mereka.
"Untuk saat ini belum ada permintaan evakuasi, karena memang warga masih standby di rumah masing-masing dan masih bisa beraktivitas normal," pungkasnya.
Baca juga: Pembunuhan Saksi Paslon Bupati di Sampang, Kapolda Jatim Minta Doa Masyarakat
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob hingga 21 November 2024 mendatang.
“Akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji.
Isnawa pun meminta masyarakat yang tinggal di pesisir ibu kota untuk waspada.
Setidaknya ada sembilan kelurahan yang diprediksi bakal terdampak banjir rob.
Baca juga: Head to Head Shin Tae-yong vs Herve Renard: Obat Luka Timnas Indonesia atau Dominasi Arab Saudi?
“Masyarakat pesisir utara Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya rob,” ujarnya.
Berikut daftar kelurahan di Jakarta terdampak rob:
1. Kamal Muara
2. Kapuk Muara
3. Penjaringan
4. Pluit
5. Ancol
6. Kamal
7. Marunda
8. Cilincing
9. Kalibaru