Diketahui, di usianya yang sudah memasuki 82 tahun, Oma Metia tinggal sebatang kara.
Ia memiliki kakak dan adik, tapi keduanya sudah meninggal.
Sementara, Oma Metia hingga saat ini diketahui belum pernah menikah.
Yanto mengungkapkan Oma Metia mengandalkan kiriman dari sepupu, tetangga, dan teman-teman alumni SMAN 6 Jakarta, untuk hidup.
Selama ini, menurut Yanto, tidak ada bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
"Yang kasih support tiap bulan sampai sekarang itu sepupunya, tinggal di Pondok Labu. Tiap bulan ngirim bahan makanan."
"Sama ada juga dari temen-temen SMA-nya. Dia alumni SMAN 6 Jakarta," jelas Yanto, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube @echayosiaofficial.
"Yang saya tahu, (Dinsos) enggak pernah (membantu) ya, enggak ada (bantuan dari Dinsos)" lanjutnya.
Selain sepupu dan teman-temannya, tetangga sekitar juga kerap memberi buah dan sayur untuk Oma Metia.
"Kita juga sering tiap minggu, (bantu) kirim sayur, buah. Sering juga istri saya beliin daster," kata Yanto.
Sepengetahuan Yanto, Oma Metia pernah bekerja di sebuah yayasan.
Namun, kini di penghujung usianya, Oma Metia tak lagi memiliki penghasilan.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Update Kondisi Oma Metia Pasca Viral di Media Sosial, Petugas dan Tetangga Mulai Berdatangan
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Wartakotalive.com/Ramadhan LQ, TribunJakarta.com)