Selanjutnya, di foto berikutnya, nampak Nikson sudah mendekam di jeruji besi.
Di mana jeruji besi itu berwarna hijau dengan tembok berwarna putih.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan jika Nikson sempat melarikan diri.
"Kami telah mengamanakan yang bersangkutan dan kami berikan tidakan tegas," jelasnya.
"Ya benar pelaku sempat kabur dan kami tangkap," sambungnya.
Saksi Pergoki Aksi Biadap Aipda Nikson Hantam Kepala Ibunya
Aksi biadabnya itu dipergoki tetangganya yang pada saat hari kejadian hendak berbelanja di warung kelontong HS.
Pada saat itu, warga sekitar yang belanja di warung melihat anak pemilik warung mendorong ibunya hingga terjatuh ke lantai.
Setelah itu, sang anak mengambil tabung gas elpiji 3 Kilogram yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala sang ini sebanyak tiga kali.
Baca juga: Polisi Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas, Korban Dihabisi saat Layani Pembeli di Warung
"Mengetahui hal tersebut kemudian saksi langsung melarikan diri karena takut, kemudian saksi memberitahukan kepada temannya dan menelpon temannya lagi," ucap Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra, Senin (2/12/2024).
"Setelah itu ambulans dari kirab meluncur ke tempat kejadian dan membawa korban ke RS Kenari," sambungnya.
Setelah sampai di RS Kenari, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan untuk pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan Suzuki Pikap.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Potret Penangkapan Polisi Aniaya Ibu Kandung di Bogor, Didorong Kursi Roda Meski Kaki Tak Terluka, https://bogor.tribunnews.com/2024/12/02/potret-penangkapan-polisi-aniaya-ibu-kandung-di-bogor-didorong-kursi-roda-meski-kaki-tak-terluka?page=all