News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Aniaya Ibu Kandung

Foto Penangkapan Aipda Nikson Usai 3 Kali Hantam Kepala Ibunya Pakai Tabung Gas Melon hingga Tewas

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aipda Nikson Pangaribuan (41), oknum polisi aniaya ibu kandung di Bogor terpaksa meratapi penyesalannya di bui. Beredar dua foto penangkapan Aipda Nikson di kursi roda dan tahanan usai 3 kali hantam kepala ibunya pakai tabung gas melon hingga tewas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aipda Nikson Pangaribuan (41) kini hanya bisa pasrah dan meratapi nasibnya usai menghabisin nyawa sang ibu kandung HS (61).

Tak hanya mendorong sang ibu hingga tersungkur, Aipda Nikson Pangaribuan juga tiga kali menghantam kepala ibunya pakai tabung gas melon ukuran 3 kilogram hingga korban tewas. 

Peristiwa sadis oknum polisi Aipda Nikson Pangaribuan bunuh ibu kandungnya sendiri itu terjadi di warung kelontong milik HS Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Minggu (1/12/2024).

Terkini beredar dua foto penangkapan dan tampang Aipda Nikson Pangaribuan, polisi bertubuh tambun saat pasrah ditangkap polisi.

 

Foto Penangkapan di Kursi Roda dan Tahanan

Kasus polisi aniaya ibu kandung hingga tewas di Bogor viral dan jadi bahan perbincangan publik.

Ramainya kasus tersebut membuat polisi bergerak cepat.

Walhasil polisi tak butuh waktu lama untuk menangkap Aipda Nikson Pangaribuan.

Foto penangkapan Nikson pun beredar luas.

Polisi bertubuh tambun itu nampak pasrah di kursi roda.

Dalam foto yang dibagikan di akun media sosial Instagram infocileungsiid, Nikson duduk di kursi roda.

Belum diketahui luka yang diderita oknum polisi yang tega membunuh ibu kandungnya tersebut.

Hanya saja, Nikson didampingi tiga orang yang terjepret dalam momen tersebut.

Di belakang Nikson terdapat dua polisi dan satu satpam.

Aipda Nikson Pangaribuan (41), oknum polisi aniaya ibu kandung di Bogor terpaksa meratapi penyesalannya di bui.

Selanjutnya, di foto berikutnya, nampak Nikson sudah mendekam di jeruji besi.

Di mana jeruji besi itu berwarna hijau dengan tembok berwarna putih.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan jika Nikson sempat melarikan diri.

"Kami telah mengamanakan yang bersangkutan dan kami berikan tidakan tegas," jelasnya.

"Ya benar pelaku sempat kabur dan kami tangkap," sambungnya.

 

Saksi Pergoki Aksi Biadap Aipda Nikson Hantam Kepala Ibunya 

Aksi biadabnya itu dipergoki tetangganya yang pada saat hari kejadian hendak berbelanja di warung kelontong HS.

Pada saat itu, warga sekitar yang belanja di warung melihat anak pemilik warung mendorong ibunya hingga terjatuh ke lantai.

Setelah itu, sang anak mengambil tabung gas elpiji 3 Kilogram yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala sang ini sebanyak tiga kali.

Baca juga: Polisi Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas, Korban Dihabisi saat Layani Pembeli di Warung

"Mengetahui hal tersebut kemudian saksi langsung melarikan diri karena takut, kemudian saksi memberitahukan kepada temannya dan menelpon temannya lagi," ucap Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra, Senin (2/12/2024).

"Setelah itu ambulans dari kirab meluncur ke tempat kejadian dan membawa korban ke RS Kenari," sambungnya.

Setelah sampai di RS Kenari, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan untuk pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan Suzuki Pikap.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Potret Penangkapan Polisi Aniaya Ibu Kandung di Bogor, Didorong Kursi Roda Meski Kaki Tak Terluka, https://bogor.tribunnews.com/2024/12/02/potret-penangkapan-polisi-aniaya-ibu-kandung-di-bogor-didorong-kursi-roda-meski-kaki-tak-terluka?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini