News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Bukan karena Dipaksa Belajar, Keterangan Ibu Jadi Kunci Ungkap Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah lokasi pembunuhan, di salah satu kompleks perumahaan, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Senin (2/12/2024). (Ibriza)

Novita mengungkapkan kondisi MAS sudah jauh lebih baik.

"Betul, tadi bertemu. Kondisinya sudah jauh lebih baik dibandingkan kemarin," ungkap Novita dikutip dari TribunJakarta.com.

Lebih lanjut, Novita membeberkan proses komunikasinya dengan MAS.

Menurut Novita, MAS terlihat masih syok, namun sudah bisa diajak berkomunikasi.

Ia menyebut kondisi MAS saat ini tak seperti anak-anak normal kebanyakan.

"Kondisi lebih bisa untuk bicara, tetap dalam posisi yang agak syok. Tidak seperti anak-anak normal kebanyakan, tapi lebih baik," kata dia.

"Sudah bisa diajak komunikasi," imbuhnya.

Novita juga menyinggung soal sikap MAS saat bertemu dengannya.

Ia sepakat dengan pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, yang menyebut MAS bersikap sopan.

Baca juga: Sepupu Korban Intip Rumah Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus: Saya Masih Enggak Percaya

Novita mengungkapkan, MAS langsung menjabat tangannya dan menunjukkan gestur menghormati orang tua selama mereka bertemu.

"Memang kalau kita bicara kata baik, definisinya luas sekali. Yang dimaksud Menteri PPPA mungkin sopan santunnya (MAS)."

"Saya sudah bertemu langsung, sopan santun, perilakunya pada saat bertemu dengan orang tua (seperti lumrahnya) budaya kita."

"Salim, kakinya ditekuk dengan sikap mendengar. Kita bisa lihat (MAS) sedikit membungkuk," urai Novita. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini