News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi 15 Tahun Tewas Tertemper KRL Jakarta - Bogor Saat Pulang Sekolah di Pasar Minggu

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kereta rel listrik (KRL).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden penemuan mayat di Jalur Lintasan Kereta Api kembali terjadi, kali ini korbannya pelajar yang baru pulang dari sekolah.

 


Korban M (15) ditemukan sudah tidak bernyawa setelah tertemper KRL Jakarta - Bogor, Rabu (4/12/2024) pukul 11.30 WIB.

 


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya kejadian seorang perempuan yang tewas ditabrak kereta listrik.

Baca juga: KA Siliwangi Temper Wanita Tanpa Identitas di Sukabumi, Tubuh Korban Terlempar Masuk Parit


“Benar korban ditemukan meninggal oleh saksi di Jalur Lintasan KRL Jakarta-Bogor di Jl. Pagujaten RT 006 RW 007 Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” katanya dalam keterangan, Jumat (6/12/2025).

 


Berdasar keterangan saksi AP (25) saat kejadian dirinya sedang bertugas.

 


Lalu mendapatkan pemberitahuan dari warga sekitar bahwa ada seseorang yang tertabrak kereta. 


“Kemudian saksi melakukan pengecekan ternyata korban sudah MD dan dibantu oleh warga sekitar korban dievakuasi,” ucap Ade Ary.

 


Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas ditemukan luka robek di kepala bagian belakang. 

 


Selanjutnya korban dibawa ke RS Fatmawati guna penanganan lebih lanjut.

 

Baca juga: KA Matarmaja Temper Daihatsu Ayla di Kabupaten Malang, Begini Nasib Pengemudi


Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela menuturkan bahwa korban masih mengenakan seragam pramuka saat kejadian.

 


Menurutnya. korban tertabrak kereta saat hendak menyeberang perlintasan rel tanpa palang pintu.

 


"(Korban) pulang sekolah, masih pakai seragam itu. Dia jalan kaki. Itu (perlintasan) liar yang nggak ada palang pintunya," ungkap Kapolsek.

 


Menurut Anggiat, saat kejadian tidak ada petugas yang berjaga di pelintasan tersebut. Ia pun menyebut tidak ada dugaan bunuh diri dalam peristiwa ini.

 


"Nggak ada (bunuh diri), kelalaian," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini