News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Sebelum Lakukan Penusukan, Remaja yang Bunuh Ayah-Nenek di Jaksel Sempat Bercanda dengan Keluarga

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MA (14) remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Taman Bona Vista Indah, Lebakbulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 November 2024. Sebelum lakukan penusukan, remaja yang bunuh ayah-nenek di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan sempat bercanda dengan keluarga.

TRIBUNNEWS.COM - Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan pihaknya akan memanggil seorang psikiater terkait kasus pembunuhan ayah dan nenek berinisial APW (40) dan RM (69).

Dilansir Tribun Jakarta, psikiater tersebut sempat memeriksa MAS (14) yang merupakan oleh pelaku pembunuhan.

MAS dibawa ke psikiater oleh ibunya, AP (40).

"Kita akan memeriksa psikolog yang memeriksa. Dari salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta Selatan," kata AKP Nurma Dewi, Selasa (10/12/2024).

Nurma menyebut, pemeriksaan terhadap psikiater rencananya akan dilakukan pada Rabu (11/12/2024) siang.

"Besok sekitar jam 11.00 WIB," ujar eks Wakapolsek Pasar Minggu itu.

AP membawa MAS ke psikiater, jelas Nurma, setelah memperoleh laporan dari guru sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan.

Berdasarkan keterangan pihak sekolah, pelaku sering tertidur di kelas saat jam pelajaran.

"Ya betul jadi itu berawal dari laporan guru kelas karena suka tidur di kelas anak tersebut." 

"Kemudian, oleh karena itu, dari ibu anak tersebut membawa ke psikolog untuk memeriksa. Itu yang terjadi menurut keterangan dari ibu," ungkap Nurma.

Akan tetapi, Nurma tak menjelaskan secara detail penyebab MAS sering tertidur di kelas.

Baca juga: Psikolog yang Pernah Periksa Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Akan Diperiksa Polisi

Menurutnya, hal tersebut masih didalami oleh penyidik.

"Ya itu yang kita gali dan kita tanya. Keterangan dari gurunya karena memang suka tidur di kelas kemudian dilaporkan ke orangtuanya, yaitu ibunya," ujarnya.

Selain itu, AP juga mengungkapkan perilaku MAS pada malam sebelum peristiwa penusukan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini