Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter mengatakan perjalanan Commuter Line atau KRL rute Jakarta Kota-Tanjung Priok terganggu imbas banjir rob di sejumlah wilayah di Jakarta Utara.
Manager Public Relation, Leza Arlan mengatakan banjir rob menggenangi rel kereta api tepatnya di Jalur Pelintasan Langsung (JPL) No.11C di KM 5+ 0/1, Minggu (15/12/2024) sekira pukul 07.31 WIB.
Baca juga: Rumah si Pitung Terendam Banjir Rob Setinggi 20 Sentimeter, Begini Penampakannya
Bahkan, pada pukul 09.30 WIB, ketinggian air di lokasi mencapai 8-12 cm di atas permukaan rel (Koprel).
"KAI Commuter memohon maaf atas kendala dan keterlambatan perjalanan Commuter Line Tanjung Priok pada Minggu (15/12/2024) pagi ini," kata Leza dalam keterangannya, Minggu.
Leza mengatakan KRL sudah kembali melintas di area tersebut sekitar pukul 11.10 WIB.
Namun, kecepatannya hanya 5 Km/jam untuk menjaga keselamatan perjalanan.
"Petugas terkait dari KAI Commuter dan Daop 1 Jakarta juga masih terus siaga di lokasi untuk antisipasi dan penanganannya agar perjalanan Commuter Line kembali normal," tuturnya.
Akibat adanya genangan air tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operası yakni Commuter line no. 2412A perjalanan kembali ke Jakarta Kota dari Kampung Bandan (Atas) dan Commuter line No. 2411A perjalanan kembali ke menuju Tanjung Priok.
Selain itu, terdapat 19 perjalanan Commuter line dibatalkan jalur Jakarta Kota-Tanjung Priok ataupun sebaliknya, sebagai berikut:
Baca juga: Imbas Banjir Rob, Sejumlah Perjalanan KRL Rute Jakarta Kota-Tanjung Priok Terganggu
- Commuter line No. 2414A
- No. 2416A
- No. 2418A
- No. 2420A
- No.2422A
- No.2424A
- No.2426A
- No.2428A
- No.2430A
- No. 2411A
- No. 2413A
- No. 2415A
- No. 2417A
- No. 2419A
- No.2421A
- No.2423A
- No.2425A
- No.2427A
- No.2429A.
"Diimbau pengguna commuter line untuk selalu mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas di lapangan," ujar Leza.
Peringatan Dini Banjir Rob
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob bagi 10 wilayah hingga 20 Desember 2024.
Peringatan tersebut tindak lanjut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Pelaksa BPBD Jakarta Isnawa Adji mengatakan akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.