Awal mula insiden ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku.
Saat itu, ABF dipanggil oleh teman kelasnya berinisial M ke dalam toilet lantai 2 yang merupakan tempat kejadi perkara.
Selanjutnya, ABF ditarik oleh pelaku berinisial F ke dalam toilet.
F memukul ulu hati ABF hingga menyebabkan korban tersungkur.
Kemudian, pelaku meminta korban berdiri lagi dan kembali melakukan pemukulan.
Tindakan penganiayaan kepada korban diikuti teman pelaku yang berjumlah empat orang.
Pukulan tersebut membuat korban mengeluhkan sakit dan menimbulkan luka memar dan lebam di bagian ulu hati, perut dan paha kiri.
Barang milik ABF di antaranya sepatu dan handphone dibawa oleh para pelaku.