News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Menangis, Agam Ungkap Keinginan Terakhir Ayahnya Bos Rental Korban Penembakan: Mau Haji

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ucapan duka cita atas meninggalnya bos rental mobil Ilyas Abdurahman dan showroom rental mobil milik almarhum Ilyas di Tangerang.

TRIBUNNEWS.COM - Sambil menangis, Agam Muhammad Nasrudin mengungkap keinginan terakhir ayahnya, Ilyas Abdulrahman (49), bos rental yang jadi korban penembakan kawanan pelaku penggelapan mobil.

Penembakan yang menewaskan Ilyas itu terjadi di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).

Kepergian Ilyas, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan orang terdekat.

Agam tak kuasa menahan air matanya saat mengingat momen mendiang ayahnya yang tiba-tiba menghampirinya.

Kala itu, Ilyas mengutarakan keinginannya untuk pergi ke tanah suci menjalankan ibadah haji.

"Saya lagi duduk di ruang tamu, Ayah saya dari kamar nyamperin saya, Ayah mau haji katanya," kata Agam berlinang air mata, dilansir TribunTangerang.com.

"Ayah aja yang berangkat, bunda mah nanti, enggak apa-apa Ayah duluan, selagi Ayah bisa, selagi Ayah mampu," ungkap Agam sambil berusaha membendung tangisnya.

Atas kejadian yang menewaskan ayahnya, Agam mengaku sangat terpukul.

Ia menyebut, perbuatan pelaku sangat keji dan tak punya hati.

Di mata keluarga dan masyarakarat sekitar, Ilyas dikenal sebagai pribadi yang baik.

Agam pun tak menyangka orang sebaik ayahnya menjadi korban tindakan keji seperti ini.

Baca juga: Soal Dugaan Tolak Dampingi Bos Rental yang Tewas Ditembak, Beda Versi Klaim Polisi dan Anak Korban

Sementara itu, suasana haru terjadi di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Jumat (3/1/2025) sore.

Keluarga korban beserta para anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (Armi) menggelar acara tabur bunga.

Mereka terlihat berdiri melingkari tempat di mana Ilyas tertembak.

Dalam acara tabur bunga itu, mereka juga melantunkan ayat suci Alquran untuk mendoakan mendiang Ilyas.

"Mudah-mudahan dari kejadian ini, kematian beliau (Ilyas) menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya."

"Semoga almarhum ditempatkan di taman surganya Allah SWT," ucap salah satu keluarga mendiang Ilyas.

Di sisi lain, polisi telah menangkap penyewa awal mobil Brio, Ajat Sudrajat di kontrakan saudaranya di Bitung, Kabupaten Pandeglang, Jumat.

Selanjutnya, Polres Pandeglang akan menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk diperiksa terkait keterlibatannya dalam kasus ini.

"Langkah selanjutnya, kami akan menyerahkan saudara AS kepada pihak Polresta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com.

Ajat merupakan pihak pertama yang menyewa mobil rental tersebut sebelum penembakan terjadi.

Dia meminjam mobil Brio selama tiga hari dari Selasa (31/12/2024) sampai Kamis (2/1/2025).

Namun, pada Rabu (1/1/2025), dua dari tiga perangkat GPS mobil tersebut dipotong.

Kronologi Kejadian

Peristiwa penembakan bos rental itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Panglima TNI Buka Suara Soal Oknum Anggotanya Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil

Kejadian bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan korban diduga hendak dibawa kabur komplotan pelaku penggelapan mobil.

Dugaan pencurian muncul setelah perangkat GPS yang terpasang di mobil rental itu berhasil dilacak.

Anak pertama korban, Agam Muhammad, turut dalam upaya pengejaran terhadap pelaku.

Setelah mengetahui posisi mobil yang dipakai pelaku, rombongan korban berupaya menghentikan mobil Honda Brio tersebut.

Ketika situasi semakin tak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.

Pengejaran terus dilakukan hingga rest area di KM 45 Tol Tangerang-Merak, tempat mobil Brio akhirnya berhenti.

Saat itu tim rental berhasil menangkap salah satu pelaku.

"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberang itu yang pakai Sigra dan senpi juga," ujar Agam.

Situasi pun makin mencekam saat suara tembakan mulai terdengar.

"Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya," bebernya.

Dalam insiden itu, Ilyas dan seorang anggota tim rental bernama Ramli terkena tembakan.

Nyawa Ilyas tak tertolong setelah mengalami luka di dada dan tangannya.

Sementara Ramli selamat, tetapi terluka di tangan hingga tembus ke perut.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Pilu! Sebelum Tewas Ditembak Bos Rental Mobil Beberkan Keinginan untuk Pergi Haji

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Adi Suhendi, TribunTangerang.com/Nurmahadi, Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini