Warga merasa resah lantaran sering terjadi keributan di luar bar.
"November sudah ada kejadian terkait dengan parkir atau keributan antar pengunjung itu sudah ada. Tapi warga resah ya sudah mulai protes," sambungnya.
Menurutnya, protes penolakan semakin kencang setelah warga menemukan dugaan aktivitas LGBT.
Baca juga: Viral Warga Bubarkan Pemuda Diduga Lakukan Pesta LGBT di Mall Jaksel, Ini Penjelasan Polisi
"Dari warga, baru ya dia menemukan ya bahwa itu ada praktik LGBT. Maka bersikeras untuk menutup tempat tersebut," tegasnya.
Kini, bar yang tampak kumuh tersebut telah dipasang stiker bertuliskan 'ditutup permanen'.
Rasyid Darwis menjelaskan video yang viral di media sosial terjadi saat malam tahun baru sehingga sehari setelahnya bar ditutup.
"Sebelum malam tahun baru kan sebelumnya sudah ada rapat di kecamatan. Bahwa dia siap menutup setelah malam tahun baru. Jadi itu tuh sudah ada penutupan dari yang bersangkutan," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Temukan Aktivitas Diduga Pesta LGBT di ITC Permata Hijau, Warga Pilih Tak Lapor Polisi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon)