"Saya berbicara dengan Dani Pedrosa, dia (Dani Pedrosa) membantu saya dalam banyak aspek," kata rookie Tech3 itu.
"Pendapatnya sangat penting, sehingga saya bisa berkembang darinya," tambahnya.
Bagi Gardner, sangat senang dapat berbagi informasi dengan sosok pebalap Dani Pedrosa.
Gardner ungkapkan bahwa disela kesibukan Dani Pedrosa, tetap memberikan data-data yang dapat dikomparasikan oleh duo rookie Tech3 tersebut.
Selain itu, ia juga nyatakan bahwa sebuah mimpi bisa bekerja dengan seorang Dani Pedrosa.
Ia juga menceritakan bagaimana ketika masih kecil, melihat seorang Dani Pedrosa menang podium.
Kini, jutsru sosok yang dia lihat sedang bekerja dengannya.
"Ini seperti mimpi bisa bekerja dengannya (Dani Pedrosa), ketika saya kecil, saya ingat ketika dia balapan di Jerez lalu dia menang," kata Gardner.
"Bagi saya, dia adalah pebalap yang baik, kapanpun saya ada masalah, saya datang kepadanya dan dia berikan saran," tambahnya.
"Jelas itu sangat membantu saya untuk berkembang," ucapnya lagi.
Gardner juga singgung perihal trek di Sepang, Malaysia.
Rookie Tech3 itu ungkap miliki kesulitan ketika uji coba pertama kali karena tidak mengetahui jalurnya.
"Mengetahui tentang motor jelas sangat penting. Jika tidak, Anda akan kesulitan," tutur Gardner.
"Sepang adalah jalur yang sulit. Hari pertama, saya tidak tahu jalur lalu tersesat," tambahnya.
Kendati demikian, ia pun menanyakan kesulitannya kepada Dani Pedrosa perihal jalur balapan.
Dani Pedrosa pun turut berikan saran dan pendapat untuk pebalap muda itu.
Perjalanan duo rookie Tech3 dengan seorang Dani Pedrosa baru saja akan dimulai.
Ketiganya, akan kembali ke trek di akhir pekan ini, Minggu (6/2/2022) mendatang.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)