Selain itu, Binder mengaku senang dengan cara kerjas motornya saat ini.
"Saya pikir itu memberi kami kesempatan, terutama ketika kami memiliki grip yang lebih sedikit atau hal-hal yang tidak sempurna atau kami mengalami kesulitan," kata Binder.
"Kami memiliki lebih banyak margin dan kami tidak harus membalap sampai batas. Saya sangat senang dengan cara sepedanya bekerja," tambahnya.
Berdasarkan kenyaman itu, membantunya meraih podium ketiga bersama Enea Bastianini dan Pol Espargaro di balapan Qatar pekan lalu.
Kendati demikian, ia tetap meminta KTM untuk tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi hasil balapan pertama.
Pasalnya, ini bru balapan yang pertama, masih terlalu dini untuk mneyatakan soal perebutan gelar.
Justru, Binder menerangkan bahwa masih banyak hal yang harus dihadapi di masa depan.
Seperti, trek yang berbeda, maka harus ada skenario yang harus dipersiapkan untuk menghadapi balapan selanjutnya.
"Ini masih sangat awal. Saya pikir kami memiliki banyak trek yang sama sekali berbeda yang harus kami lalui," kata Binder.
"Skenario yang berbeda akan kami hadapi di masa depan," tambahnya.
Mantan juara Moto3 itu akan menghadapi balapan di Sirkuit Mandalika dengan modal yang baik.
Menang di GP perdana membuat ia dan KTM lebih percaya diri untuk menatap balapan di Mandalika.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)