"Pada balapan, saya melakukan start yang sangat buruk."
"Saya hampir mencapai batas maksimal saya, dan itu bagus."
"Masalanya, batas maksimal saja tak akan cukup membuat kami berada di atas pekan ini."
"Tapi, kami datang ke Mandalika dengan energi yang sama. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik di sana," sambungnya.
Tekad Morbidelli untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya bukannya tanpa alasan.
Pasalnya, catatan waktu rider asal Italia ini bisa dikatakan cukup buruk pada GP Qatar lalu.
Pada seri perdana itu, ia mencatatkan waktu 16 detik lebih lambat dari Enea Bastianini yang menjadi pemenang balapan.
Untuk menebus catatan minor tersebut, ia mesti sedikit bersabar terlebih dahulu.
Sebab, balapan di MotoGP Mandalika baru akan dimulai pada pekan depan.
Tepatnya, ajang MotoGP Mandalika 2022 akan dimulai pada 18-20 Maret 2022.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022 - Modal Negatif Fabio Quartararo, Yamaha M1 Kurang Mendukung
Pihak Yamaha sebagai tim yang menaungi Morbidelli siap memberikan dukungan terbaiknya.
Tim berlambang garpu tala ini akan meneliti masalah ban yang mencegah mereka tampil ngegas di Qatar lalu.
"Kedua pembalap kami mengalami tekanan ban yang sangat tinggi," ujar Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli.
"Itu terjadi tak lama setelah balapan dimulai."
"Itu mencegah mereka untuk bersaing dan tampil menyerang seperti biasanya."
"Kami akan menyelidiki ini," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)