SBY Makan Siang Bareng Buruh Toyota

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesaia Bersatu jilid II, Presiden SBY beserta istri, Ny Ani Yudhoyono, memperingati Hari Buruh (May Day) dengan bersantap siang bersama sekitar 300-an buruh pabrik  PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI), Karawang Plant, Jawa Barat, Sabtu (1/5/2010) siang.

Presiden dalam kesempatan itu kemudian memberikan ucapan selamat hari buruh yang ditujukan kepada seluruh pekerja di tanah air.

"Kita semua merayakan Hari Buruh Internasional sekarang ini. Atas nama negara, rakyat,  pemerintah, saya ucapkan selamat merayakan Hari Buruh kepada keluarga besar buruh di seluruh Indonesia. Dunia usaha semakin maju dan terus berkembang sehingga bisa  meningkatkan kesejahteraan  para pekerja di seluruh Indonesia," ujar Presiden.

Presiden bersantap siang berupa nasi kotak di Ruang Makan Assembling Barat, di perusahaan mobil yang berada salah satu di kawasan industri di Jawa Barat ini.

Turut hadir dalam rombongan presiden antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menakertrans Muhaimin Iskandar, serta Seskab Dipo Alam. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga hadir.

Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga berpesan agar para pekerja dan perusahaan dapat menjaga hubungan baik seraya menghimbau kepada para buruh untuk tidak melakukan aksi perusakan saat memperingati hari buruh yang dilakukan secara serentak hampir di seluruh daerah di Indonesia ini.

"Kalau ada masalah sebaiknya manajemen, serikat pekerja, pekerja, bertemu untuk menyelesaikan. Daripada merusak, bakar, ngamuk, semuanya merugi. Akhirnya, perusahaan bangkrut. Perusahaan bubar, kehilangan pekerjaan. Semuanya, tentu ikut merugi. Negara juga merugi," tegasnya.

Presiden kemudian menghimbau kepada manajemen perusahaan dapat memberikan keuntungannya kepada para pekerja. Dan para pekerja juga diharapkan dapat memenuhi kewajibannya. Baik manajemen perusahaan dan karyawan, sambung Presiden, sama-sama memenuhi kewajibannya.

"Jika perusahaan makin berkembang, maka, berbagilah keuntungan itu kepada semua yang bekerja.Saya juga telah menginstruksikan kepada pejabat pemerintahan untuk menjadikan perayaan Hari Buruh Internasional 1 Mei, membawa kebaikan bagi semua," ujar Presiden yang menyempatkan diri kunjungi  PT Mesindo Putra Perkasa, salah satu pabrik suku cadang sepeda motor.