Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Berdasarkan hasil sementara penghitungan suara calon anggota tetap Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah 2010-2015, nama Din Syamsudin berada di posisi teratas dari 13 calon anggota pengurus yang dipilih. Namun, nama mantan petinggi BIN, Muchdi Pr tak tampak.
Sebagaimana diberitakan, ke-13 nama itu dipilih dari 39 nama bakal calon yang dipilih melalui pemungutan suara di sidang pleno, siang tadi. Oleh panitia, hasil penghitungan suara ditampilkan di Giant Screen yang ada di beberapa titik kampus UMY, Yogyakarta, Senin (5/7/2010) malam.
Din, yang saat ini sebagai Ketum PP Muhammadiyah 2005-2010, unggul dengan memperoleh 1036 suara. Muhammad Muqqodas membayangi Din di posisi ke-2 dengan 891 suara. Dan di posisi ke-3 ada Malik Fajar dengan 838 suara, yang juga dibayangi Dahlan Rais dengan 816 suara di posisi ke-4.
Haedar Nasir yang menjadi tiga besar hasil sidang Tanwir justru berada di posisi ke-5 dengan 787 suara. Di posisi ke-6 ada Abdul Muti' dengan 752 suara.
Yunahar Ilyas yang juga menjadi tiga besar hasil sidang Tanwir juga mengalami nasib yang sama dengan Haedar, karena Yunahar berada di posisi ke-7 dengan 721 suara.
Di posisi ke-8 dan ke-9, ada nama Agung Danarta dengan 592 suara dan Syafiq A Mughni dengan 578 suara.
Selanjutnya, ada Fatah Wibisono di posisi ke-10 dengan 542 suara, Dadang Kahmad di posisi ke-11 dengan 480 suara, Bambang Sudibyo di posisi ke-12 dengan 458 suara, serta Marpuji Ali di posisi ke-13 dengan 431 suara.
Dari nama-nama tersebut, hingga berita ini belum muncul nama Muchdi Pr di barisan 13 besar calon anggota PP Muhammadiyah, yang tampilkan di layar oleh panitia.
Diperkirakan, hasil penghitungan akhir dapat diselesaikan pihak panitia pada tengah malam ini.
Sementara Din Unggul dan Muchdi Pr Terbuang
Editor: Anita K Wardhani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger